Rachel Vennya Dimanfaatkan Ayah Biologis, Nenek Xabiru Mencak-mencak: Tolong Jauh-jauh dari Anakku
Nama Rachel Vennya disalahgunakan oleh ayah biologisnya untuk penipuan. Ibu Rachel Vennya pun meradang meminta mantan suaminya tak mengganggu anaknya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Nama Rachel Vennya disalahgunakan oleh ayah biologisnya untuk penipuan. Ibu Rachel Vennya pun meradang meminta mantan suaminya tak mengganggu anaknya lagi.
Baru-baru ini selebgram Rachel Vennya membuat publik heboh lantaran kasus penipuan.
Nama Rachel Vennya ternyata disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan endorsement.
Tak main-main, oknum penipuan tersebut ternyata adalah ayah biologis Rachel Vennya sendiri.
"Hallo teman2 ini hal buruk sekali buat aku, dan aku sebenernya malu mengatakan aib keluarga, tapi hal ini aku terpaksa lakukan untuk meminimalisir penipuan yang dilakukan dari Leo Andrea,
Beliau adalah ayah biologisku yang jarang bertemu selama aku hidup," beber Rachel Vennya.
Menanggapi kegaduhan yang dilakukan mantan suaminya, Viens Tasman ibunda Rachel pun akhirnya buka suara.
• Klarifikasi Rachel Vennya Atas Penipuan yang Dilakukan Ayah Kandung, Mama Xabiru: Ini Aib Keluarga
• Rachel Vennya Diteror Orang Pinjam Uang, Ibunda Xabiru: Aku Gak Bisa Nolong Kalian Semua
Nenek Xabiru Oshe Al Hakim tersebut mengunggah momen-momen bersama Rachel sekaligus memberikan semangat untuk anaknya.
"Strong girl dont cry.
Anak adalah anugerah terbesar yang kita dihadiahkan Allah. Karena dari anaklah kita mendapatkan sumber kebahagian, ketenangan, kekuatan dan rejeki.
Buat mereka yang menyia-nyiakan itu, maka sumber kebahagiaan, kekuatan dan rejeki itu diambil kembali oleh Allah. Sungguh amat merugi orang yang menyianyiakan," tulis Viens.
Viens juga membeberkan perjuangannya membesarkan Rachel seorang diri tanpa kehadiran suami.
Rachel bahkan harus berusaha keras agar dapat meraih impiannya.
"Begitupun, yang aku rasakan mempunyai anak seorang yang bernama Rachel Vennya, entah apa yang direncanakan Allah.
Dari usia 1.5 tahun tidak merasakan kasih sayang seorang ayah, menjalankan hidup berdua denganku dari dia batita, bertatih tatih, kerasnya ibu kota membuat dia mandiri dengan sendirinya.
