Breaking News:

5 Fakta Naek L Tobing, Dokter IDI Ke-19 yang Meninggal karena Positif Virus Corona

Pakar seksologi, Naek L Tobing, meninggal dunia pada hari Senin (6/4/2020), ini 5 fakta dokter IDI ke-19 yang meninggal karena virus corona.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Kolase TribunStyle (Kontan/Carolus Agus Waluyo, Pixabay)
Naek L Tobing meninggal dunia karena virus corona. 

TRIBUNSTYLE.COM - Dokter sekaligus pakar seksologi, dr. Naek L Tobing, meninggal dunia, Senin (6/4/2020), karena virus corona.

Almarhum meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, kabar duka itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Moh. Adib Khumaidi.

“Ya benar, Dr Naek meninggal dunia di RSPP karena Covid-19. Sebelumnya ia memiliki riwayat kanker, tapi harus dipastikan lagi kanker apa,” tutur Adib kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta dr. Naek L Tobing, dokter IDI ke-19 yang meninggal karena COVID-19.

Pemain Bass Duran Duran Positif Virus Corona, John Taylor: Covid-19 Tak Selalu Berujung Kematian

Lockdown Selesai Ribuan Warga Padati Lokasi Wisata, Ahli: Babak Baru Virus Corona Akan Datangi China

1. Positif COVID-19 Setelah Tes Swab

Naek L Tobing meninggal dunia lantaran positif virus corona.

Dilansir dari Tribunnews.com, informasi itu dibenarkan oleh Humas IDI, Halik Malik, pada Senin (6/4/2020).

"Iya (meninggal). Barusan dikonfirmasi oleh ketua IDI cabang Jaksel, benar dr Naek L Tobing ahli kesehatan jiwa meninggal tadi pagi di RSPP Jakarta, sudah tes swab Covid-19 dan hasilnya positif," katanya kepada Tribunnews.com melalui telepon.

2. Seorang Seksolog Legendaris

Dilansir dari Wikipedia, dr. Naek L Tobing Sp.KJ merupakan pakar seksologi terkenal.

Semasa hidup, dokter yang lahir di Pulau Samosir, Tapanuli, pada 14 Agustus 1940 itu telah menulis beberapa buku tentang seksologi.

Buku-buku yang telah ia terbitkan di antaranya adalah yang berjudul 'Masalah dan Solusi', 'Seks Pranikah', 'Seks Extramarital', dan 'Membangun Keharmonisan Suami-Istri'.

Ia juga kerap mengisi rubrik seksologi di berbagai majalah dan surat kabar nasional.

Selain itu, Naek juga sering diundang sebagai pembicara dalam acara rubrik kesehatan yang berkaitan dengan masalah seksologi di berbagai stasiun televisi maupun radio di seluruh Indonesia.

3. Dokter IDI Ke-19 yang Meninggal karena Virus Corona

Berdasarkan data dari IDI, dr Naek merupakan dokter IDI ke-19 yang meninggal dunia karena virus corona.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua IDI, Moh. Adib Khumaidi.

"Total ada 19 dokter umum dan spesialis, 5 dokter gigi, dan 6 perawat," katanya.

Berikut ini daftar total dokter IDI yang meninggal di tengah pandemi virus corona.

  1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
  2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
  3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
  4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
  5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
  6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
  7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
  8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
  9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
  10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
  11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
  12. Laksma TNI (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
  13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
  14. dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
  15. Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
  16. dr. Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
  17. dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
  18. dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
  19. dr. Naek L. Tobing, seksolog. Meninggal di RSPP.

4. Pendiri dan Pembina Tri Bhakti Busines School

Kabar duka terkait meninggalnya dr. Naek salah satunya juga disampaikan oleh akun Instagram Tri Bhakti Business School.

Sebagai informasi, Naek L Tobing merupakan pendiri dan pembina sekolah tersebut.

"Sivitas Akademika Tri Bhakti Business School
Turut berduka cita atas meninggalnya,

dr. Naek L. Tobing
(14 Agustus 1940 - 06 April 2020)

Founder dan Pembina Tri Bhakti Business School (STIE Tri Bhakti)

Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi-Nya," tulis Tri Bhakti melalui Instagram.

5. Hobi Bermain Saham

Selain pakar seksologi, semasa hidup, dr. Naek L Tobing juga bermain saham.

Dikutip dari Kontan, dr Naek mengatakan bermain saham merupakan hobinya.

Meski sekedar hobi, ia juga tetap mengejar keuntungan.

Karena itu, seksolog kondang tersebut tak segan mengembangkan pengetahuan seputar investasi saham.

Bekal pengetahuan dia yakini menjauhkan kerugian dari berinvestasi saham.

Saban pagi, ia memonitor 30 saham yang menurutnya memiliki kinerja fundamental bagus.

“Berbekal pengetahuan, investasi untung, burung pun bisa tetap tegang,” seloroh dr Naek dalam wawancara dengan Kontan di tahun 2011. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Mencegah Lebih Baik dari Mengobati! Ternyata Corona Bisa Ditangkal, Ini 5 Fakta Kelemahan Covid-19

4 Cara untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Ketika Pulang dari Bepergian, Simak Imbauan dari BNPB

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Naek L TobingIkatan Dokter Indonesiavirus coronaMoh. Adib Khumaidi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved