3 Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak Saat Stres & Gangguan Kecemasan Gara-gara Pandemi Virus Corona

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah tips agar bisa tidur nyenyak saat mengalami stres gara-gara pandemi virus corona.

Stres dan kecemasan dapat membuat tidur nyenyak di malam hari menjadi lebih sulit.

Memiliki kualitas tidur yang cukup secara teratur adalah komponen penting dari kesehatan fisik dan mental.

Bahkan kurang tidur juga bisa mengurangi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan terjadi di dalam tubuh.

Hal itu akan membuatmu rentan terhadap penyakit, termasuk Covid- 19.

Tidur yang nyenyak memang sangat penting untuk kesehatan otak dan tubuh.

• Penat Gara-gara Pikirkan Darurat Corona? Ini 5 Minuman Pengusir Stres, Wedang Jahe hingga Air Kelapa

• Stres di Tengah Pandemi Virus Corona? Coba Redakan Dengan 5 Minuman Ini

Tetapi, seiring pandemi virus corona yang terus menyebar, kekhawatiran dan kecemasan juga menyertainya.

Mungkin tidur nyenyak dan berkualitas tidak bisa dilakukan semudah dahulu.

Brittany LeMonda , PhD, neuropsikologi dari Lenox Hill Hospital di New York menjelaskan pentingnya tidur nyenyak kepada kepada Healthline.

Menurut Brittany, saat ini tidur nyenyak menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

"Kita tahu bahwa tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh kita.

Jika kita tidak tidur, kita dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh kita, kita dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang kita tahu kemudian dapat menyebabkan lebih rentan terhadap berbagai virus atau apa pun yang ada di lingkungan kita,” jelas Brittany.

Dengan kata lain, kualitas tidur memainkan peran langsung dalam kemampuan tubuh untuk membuatmu aman dari virus corona.

Jadi, di samping semua perilaku kebersihan yang disarankan untuk menangkal penyakit, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial, pertimbangkan kualitas tidurmu sendiri sebagai cara lain untuk tetap terlindungi dari infeksi virus corona.

Lalu bagaimana cara agar bisa tidur nyenyak di tengah stres saat menghadapi pandemi virus corona ini?

Berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk membantu mengurangi ketegangan dan mendapatkan istirahat malam yang baik, bahkan selama masa-masa yang penuh tekanan dan tidak menentu ini.

• Menjaga rutinitas

Banyak orang mengalami keseharian yang sama sekali berbeda sebagai akibat langsung dari pandemi ini.

Sebagian orang ada yang di-PHK, dan beberapa lainnya menyesuaikan diri untuk bekerja dari rumah.

Sementara yang lain sekarang menyulap pekerjaan rumah tangganya karena mereka juga menjaga anak-anak yang belajar dari rumah masing-masing.

Tidak peduli bagaimana hidupmu telah dipengaruhi, sangat penting untuk tetap melakukan rutinitas agar dapat tidur nyenyak.

“Jika Anda bekerja dari rumah, bangunlah di waktu yang sama dan berpakaianlah.

Anda mungkin hanya pergi ke kamar sebelah atau bekerja dari kamar tidur, tetapi memiliki rasa rutinitas dan normalitas yang sama ini akan membantu Anda dari rasa tidak nyaman,” jelas Navya Singh PysD, seorang psikolog dan ilmuwan penelitian di departemen psikiatri Universitas Columbia.

• Jangan tidur berlebihan

Saat masa-masa pembatasan sosial dan isolasi diri dan bekerja di rumah mungkin akan membuat kita berakhir di sofa atau kamar tidur lebih sering.

Akan tetapi, pastikan tidak tidur siang berlebihan, karena ini bahkan bisa membuatmu lebih mengantuk di siang hari.

Lebih banyak tidur di siang hari tentu saja akan membuatmu banyak terjaga saat malam.

Alih-alih tidur siang, gunakan waktumu untuk menyibukkan diri dengan menyelesaikan pekerjaan.

Saat merasa lelah di penghujung hari, kamu juga akan lebih mudah tidur nyenyak.

• Saring berita yang akan dibaca

Di saat kondisi seperti ini, hampir tidak mungkin untuk lepas dari arus berita dan informasi tentang virus corona di berbagai media.

Bahkan berita yang terus-menerus muncul bisa membuat resah.

Terus-menerus mengonsumsi berita negatif tentang virus corona selama seharian bisa meningkatkan kecemasan dan memengaruhi kualitas tidurmu.

Berita-berita yang beredar itu mungkin adalah fakta, tetapi itu juga bisa membuat stres meningkat melihat kenyataan virus yang semakin mewabah.

Mulailah membatasi berapa kali kamu akan memeriksa ponsel untuk membaca berita tentang virus corona.

Sebisa mungkin hindari berita-berita negatif apalagi informasi hoaks yang muncul di media sosial.

(TribunStyle/Vega)

• FAKTA yang Didapatkan Ilmuwan Dunia Setelah 3 Bulan Teliti Virus Corona: Jaga Jarak, Masker, Vaksin

• Belum Ada Bukti Peliharaan Tularkan Virus Corona Ke Manusia, Begini Cara Hindarkan Hewan Dari Virus