POPULER Wanita Asal Asia Diludahi & Dirundung Dituding Tularkan Corona, Lihat Ending Si Pembully

TRIBUNSTYLE.COM - Di bawah ancaman pisau, seorang wanita Asia di-bully hingga diludahi di Australia serta dituduh membawa virus corona ke negeri Kanguru itu. Belakangan terungkap, nasib wanita pembully tersebut akhirnya tragis. 

Berawal dari sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan keributan itu.

Dilansir dari Daily Mail, keributan itu terjadi di Marrickville, Australia pada Senin (30/3/2020) sore waktu setempat.

Diketahui dua wanita bernama Sophie Do (23) dan saudara perempuannya, Rosa (19), dimaki dengan cacian 'Asian dog' (anjing Asia) oleh seorang wanita di jalan.

Melalui Facebook, Sophie menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya bersama saudara kandungnya.

"Dua gadis berbicara dengan keras dan berjalan ke arah kami sambil meneriakkan kata-kata kotor tentang ras kami dan virus corona," tulisnya di Facebook.

• Sempat Positif Corona, Pink Sesalkan Minimnya Tes Covid-19 di Amerika: Penyakit Ini Serius dan Nyata

• Token Listrik Gratis Via WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April 2020, Simak Cara Klaimnya

Sophie juga menceritakan salah satu gadis yang memakinya itu sempat mengancamnya dengan berkata dirinya membawa pisau.

Gadis tersebut juga berusaha menyerang secara fisik dan akhirnya meludahi wajah Sophie.

Meski demikian, Sophie dan Rosa tetap berkepala dingin dan tidak memberikan respons berarti kepada gadis yang bersikap rasis kepada mereka.

"Jadi saya tetap berkepala dingin dan ingin meredakan situasi dan pergi

karena kami jelas berurusan dengan seseorang yang tidak memiliki akal sehat dan hanya ingin ini berakhir dengan satu cara," ungkap Sophie.

"Ngomong-ngomong, tujuan saya berbagi ini adalah untuk mencari tahu siapa gadis ini,

sehingga dia tertangkap dan tidak bisa melakukan ini kepada orang lain lagi," tambahnya.

Ditangkap Polisi dengan Tiga Dakwaan

Dan belakangan terungkap risiko perbuatan wanita tersebut. 

Mengutip Daily Mail, seorang wanita berusia 17 tahun telah ditangkap pada Selasa (31/3/2020) sore.

Polisi setempat menangkapnya dengan tiga dakwaan, yaitu serangan verbal di muka umum, mengintimidasi, dan berniat membahayakan seseorang.

Wanita tersebut akan menghadapi pengadilan anak pada bulan Mei. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

• Viral Bayi Kembar Diberi Nama Covid & Corona, Terungkap Kisah Miris Sebelum Lahir di Tengah Pandemi

• 3 Mitos dalam Melindungi Diri dari Virus Corona yang Banyak Dipercaya Masyarakat

Suami Melaney Ricardo Terjebak Lockdown Di Australia, Tyson Lynch: Percaya Sama Tuhan

Virus corona membuat Tyson Lynch harus tinggal di Australia untuk sementara waktu. Hal ini karena negara kanguru tersebut tengah lockdown.

Wabah virus corona kian merebak di seluruh dunia.

Tak terkecuali dengan Indonesia dan Australia.

Hal tersebut membuat Australia harus melaksanakan lockdown atau karantina wilayah.

Situasi tersebut membuat Melaney Ricardo harus berpisah sementara dengan sang suami.

"Tolong TUHAN kill this virus supaya saya bisa balik lagi ke Jakarta. I miss my wifey and kids.... :((," tulis Tyson dalam keterangan instagram.

Seperti diketahui, Tyson Lynch berasal dari Australia.

Dirinya beberapa waktu yang lalu telah berangkat ke negara tetangga untuk mudik ke rumah orang tuanya.

Namun situasi yang tidak tepat membuatnya tak bisa kembali ke Indonesia.

Tyson tetap harus tinggal di negeri kanguru ini.

Kerinduan jelas dialami oleh Melaney Ricardo dan sang suami.

Hubungan jarak jauh itu membuat Melaney harus memendam kerinduan mendalamnya.

Ia bahkan beberapa kali mengunggah momen kebersamaannya dengan Tyson.

Selain itu Tyson selalu berdoa agar situasi ini dapat segera berakhir.

Nampak pada unggahan instagram milik pria yang dicintai oleh Melaney ini.

"Memang saya gabisa balik ke Indonesia sekarang, tapi saya selalu kuat iman," ujar Tyson Lynch.

"Saya percaya sama Tuhan, Tuhan pasti ada rencana yang terbaik untuk saya balik ke Indonesia kapan-kapan," lanjut suami Melaney Ricardo.

Tyson sangat percaya jika musibah virus corona ini akan segera berakhir.

Ia tidak menyesali kejadian ini.

Selain itu, Tyson juga memberi pesan untuk seluruh warganet.

"Untuk kamu, jangan berhenti kuat iman,

Iman dan harapan dari Tuhan sangat penting waktu sekarang," jelas Tyson.

Baginya ini adalah saat yang penting untuk terus menguatkan iman.

Ia mengajak warganet untuk selalu memperkuat iman dan tidak menyerah.

Pria ini menekankan agar tidak menyerah akan harapan.

"Percaya sama Tuhan," ujarnya berulang kali.

Video tersebut memiliki caption yang juga mengingatkan agar selalu percaya dengan Tuhan dan menguatkan iman.

"God is in CONTROL! Do your part #Stayathomewhenpossible

“ God will never leave you or forsake you “ tetap kuat iman," tulis Tyson. (TribunStyle.com/TsaniaF)

• Tom Hanks dan Rita Wilson Sukses Jalani Karantina di Australia, Ceritakan Kisahnya Lewat Twitter

• Kabar Baik dari Australia, Sistem Kekebalan Tubuh Berhasil Lawan Virus Corona