Breaking News:

Virus Corona

5 Protokol Kesehatan Untuk Cegah Covid-19 yang Harus Diterapkan Walau Sedang Berada di Rumah

Untuk mencegah penyebaran virus corona, ada berbagai protokol kesehatan yang harus diterapkan walaupun sedang berada di rumah.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
Wavebreakmedia Ltd
Ilustrasi membersihkan rumah 

TRIBUNSTYLE.COM - Untuk mencegah penyebaran virus corona, ada berbagai protokol kesehatan yang harus diterapkan walaupun sedang berada di rumah. 

Pandemi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia bahkan Indonesia membuat khawatir masyarakat. 

Pemerintah Indonesia mengimbau untuk melakukan physical distancing dan berada di rumah saja untuk sementara waktu. 

Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona di Indonesia semakin meluas. 

Meskipun sudah diimbau untuk berada dirumah dan melakukan aktivitas seperti bekerja dari rumah, nyatanya masih banyak yang mengabaikan hal tersebut. 

Tekan Laju Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Keluarkan Protokol Kesehatan

5 Jenis Makanan dan Minuman untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Pandemi Virus Corona

Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay)

Meskipun berada dirumah dan tidak bepergian kemana-mana, ada protokol kesehatan yang perlu diterapkan di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona

Apa saja protokol kesehatan yang perlu diterapkan dirumah untuk mencegah penularan virus corona? simak penjelasannya berikut ini. 

  • Membeli atau membuat cairan disinfektan
Ilusrasi
Ilusrasi (cloudinary.com)

Meskipun sudah berada di rumah dan melakukan work from home, kita tetap harus keluar rumah untuk membeli bahan makanan sehari-hari. 

Maka dari itu, kita harus menyediakan disinfektan untuk menyemprot batang-batang yang berpotensi terpapar virus corona

Cairan disinfektan bisa dibeli di toko-toko atau apotik terdekat. 

Tetapi, apabila tidak bisa membelinya, kita bisa membuatnya sendiri dengan berbagai bahan yang ada seperti cuka, karbol, cairan pembersih lantai hingga minyak kayu putih. 

Ada banyak tutorial yang beredar di internet untuk membuat cairan desinfektakn sendiri, ikuti tutorial tersebut agar lebih mudah dalam membuat cairan ini. 

  • Menyemprotkan cairan disinfektan ke benda-benda di rumah
Ilustrasi
Ilustrasi (unsplash/Pawe? Czerwi?ski)

Setelah berhasil membuat sendiri cairan disinfektan, cairan ini kemudian bisa digunakan untuk menyemprot benda-benda yang sering dipegang. 

Semprot benda-benda seperti remote tv, handle pintu, lemari es, mouse, keyboard dan benda lainnya secara berkala. 

Hal ini bisa membunuh virus yang mungkin menempel pada permukaan benda tersebut. 

Selain itu, menyemprotkan disinfektan ini wajib dilakukan jika masih sesekali keluar rumah. 

  • Protokol saat pulang dari bepergian
ilustrasi
ilustrasi (unsplash/Claudio Schwarz)

Mungkin sebagian dari kita tidak bisa melakukan pekerjaan di rumah dan tetap harus berangkat ke kantor. 

Yang perlu diperhatikan jika masih harus pergi ke kantor adalah protokol setelah pulang dari bepergian. 

Hal ini perlu diterapkan agar kita tidak membawa virus yang berasal dari luar rumah ke dalam rumah. 

Beberapa hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Melepas sepatu di luar rumah
  2. Melepas masker dan membuangnya sebelum masuk rumah
  3. Semprot sepatu dengan cairan disinfektan
  4. Semprot juga handphone dan barang lainnya seperti kacamata dan kunci kendaraan
  5. Semprot juga benda-benda yang dibawa dari luar rumah
  6. Lanjutkan dengan mandi dan melepas pakaian untuk dicuci

Hal ini harus dilakukan agar tidak membawa virus yang berpotensi menempel pada benda-benda tersebut. 

  • Protokol saat menerima paket 
Ilustrasi
Ilustrasi (premiermessengerltd.com)

Saat kita berada dirumah, tentunya akan menggunakan jasa e-commerce untuk berbelanja online. 

Yang membuat belanja online menjadi rawan adalah paket yang kita terima dari penjual. 

Bisa saja, paket tersebut sudah terpapar virus selama perjalanan pengantaran kerumah. 

Cara yang perlu dilakukan untuk menghindarinya adalah sebagai berikut:

  1. Minta kurir letakkan paket di depan rumah saja
  2. Ketika paket sudah diterima, semprot dahulu dengan cairan disinfektan secara menyeluruh lalu biarkan kering
  3. Setelah membuka paket, cuci tangan hingga bersih. 
  • Hindari berkumpul dengan tetangga
Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)

Meskipun sedang berada dirumah dan merasa bosan, tetap hindari berkumpul bersama tetangga di satu komplek. 

Tetaplah tinggal di dalam rumah dan jangan berkunjung ke tetangga jika tidak benar-benar perlu. 

Selain itu, hindari pertemuan secara langsung walaupun dengan tetangga. 

Manfaatkanlah teknologi videocall atau media sosial untuk mengobrol dengan tetangga selama pandemi virus corona. 

 

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Tekan Laju Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Keluarkan Protokol Kesehatan

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan protokol kesehatan seiring dengan mewabahnya virus corona di Indonesia.

Protokol ini disusun dengan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan.

Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, berikut ini adalah isi dari Protokol Kesehatan yang diluarkan pemerintah.

Kriteria sakit

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Jika mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius dan disertai demam batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan, maka dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup dan banyak minum air putih.

Jika masih berlanjut dan merasa tidak nyaman atau disertai dengan kesulitan bernapas, maka segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

Ketika berobat ke Fasyankes

Ketika berobat ke Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) dianjurkan menggunakan masker, selain itu apabila tidak memiliki masker diajurkan untuk mengikuti etika batuk atau bersin dengan benar.

Etika batuk dan bersin yang benar dilakukan dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam.

Selain itu, ketika menuju ke Fasyankes usahakan tidak menggunakan transportasi massal.

Proses screening oleh tenaga kesehatan

Pasien yang memenuhi kriteria dalam pengawasan Covid-19 akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan.

Jika tidak memenuhi kriteria maka akan dirawat inap atau rawat jalan, tergantung pada diagonosa dan keputusan dokter Fasyankes.

Diantar ke rumah sakit

Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif.
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jika akan diantar ke rumah sakit rujukan dengan ambulans dari Fasyankes, maka akan didampingi oleh tenaga kesehatan yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.

Pengambilan spesimen di RS rujukan

Apabila memenuhi kriteria sebagai pasien dalam pengawasan, maka di rumah sakit rujukan akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium.

Setelah itu akan dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan.

Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta

Hasil pemeriksaan spesimen ini akan keluar dalam waktu 1x24 jam setelah spesimen diterima.

  • Jika hasilnya positif:

Maka pasien ditetapkan sebagai kasus konfirmasi Covid-19.

Sampel akan diambil setiap hari.

Dikeluarkan dari ruangan isolasi apabila pemeriksaan sampel dilakukan dua kali dan hasilnya negatif.

  • Jika hasilnya negatif:

Pasien akan dirawat sesuai dengan penyebab sakit.

Jika merasa sehat, tetapi:

  • Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal Covid-19, lakukan pemeriksaan mandiri melalui pemeriksaan suhu tubuh sebanyak 2 kali, jika hasilnya suhu tubuh melebihi 38 derajat dan terjadi demam yang disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas maka segera periksa ke Fasyankes.
  • Jika pernah melakukan kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, segera melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri ke Fasyankes untuk kemudian diperiksa spesimennya.

Protokol Kesehatan ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan nomor HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

(TribunStyle.com/Anggie)

 

Tak Ingin Mudah Tertular Virus Corona?Biasakan Mulai Sekarang Rutin Konsumsi 5 Buah Kaya Manfaat Ini

Waspada! Sistem Imun Lemah Tubuh Mudah Terserang Corona, Begini 5 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaprotokol kesehatancara mencegah virus corona terbaru
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved