Breaking News:

Virus Corona

Nenek Pasien Corona Relakan Nyawa Tak Mau Dirawat Dengan Bantuan Pernafasan: 'Berikan ke yang Muda'

Viral kisah nenek pasien virus corona relakan nyawa tak mau dirawat dengan alat bantuan pernafasan: 'Berikan ke yang muda, aku sudah hidup bahagia'.

7sur7 / Shutterstock
Nenek Suzanne pasien virus corona dari Belgia (kiri), ilustrasi penanganan pasien virus corona (kanan) 

Keesokan harinya, Rabu (1/4/2020), 11 kasus ditemukan kembali di Panti Jompo itu, termasuk nenek 102 tahun itu.

"Lanjut usia dan mereka dengan kondisi kronis lebih mungkin untuk terjangkit virus," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (2/4/2020).

Menurut otoritas Singapura, ini adalah cluester pertama kasus terkonsentrasi di panti jompo.

Cluster Rumah Jompo Lee ah Mooi

Kasus 983, seorang wanita berusia 102 tahun, adalah pasien tertua COVID-19 yang dilaporkan di Singapura sejauh ini.

Dia adalah salah satu dari sembilan penghuni Rumah Jompo itu yang terinfeksi.

Mereka semua adalah wanita, dan warga Singapura berusia antara 52 hingga 102.

Mereka tercatat sebagai kasus 918, 983, 984, 985, 986, 987, 988, 989 dan 990.

Cluster baru di Rumah Jompo Lee ah Mooi diumumkan pada Rabu (1/4/2020). Tercatat peningkatan tertinggi harian 74 kasus baru.

Sepi Job Syuting Gara-gara Corona, Bintang Kolosal Ini Rela Jual Nasi Goreng di Pinggir Jalan

Imbas Wabah Corona, Raisa Tunda Konser Tunggal di GBK: Dalam Keadaan Ini Semua Kena Dampaknya

Sehingga total kasus terinfeksi COVID-19 naik menjadi 1.000.

Sejauh ini 245 orang telah sepenuhnya pulih dari infeksi dan diijinkan pulang.

Dari 461 kasus yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian besar kondisi stabil atau membaik.

Sementara 24 pasien lainnya berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Semua Penghuni Rumah Jompo Lee Ah Mooi akan Diperiksa

Pada Kamis (2/4/2020), pengurus Rumah Jompo Lee ah Mooi mengatakan semua penghuni akan diperiksa untuk COVID-19 dan kesehatan mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaBelgiaCovid-19
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved