7 Hal yang Bisa Melemahkan Daya Tahan Tubuh, Hindari agar Tak Gampang Kena Virus Penyakit
Inilah 7 hal yang bisa melemahkan daya tahan tubuh. Hindari agar tak gampang kena virus penyakit, terlebih di tengah pandemi virus corona ini.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Rajin mencuci tangan serta makan makanan yang sehat memang merupakan cara yang paling efektif untuk menjaga daya tahan tubuh.
Daya tahan tubuh yang terjaga dapat melindungi diri dari virus dan kuman yang menyebabkan berbagai penyakit.
Demikian pula terhadap virus corona yang sedang menjadi pandemi di berbagai belahan bumi termasuk Indonesia.
Oleh karenanya, otoritas kesehatan tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh agar tak terpapar Covid-19.
Selain itu, ada faktor-faktor lain yang mesti dihindari agar imunitas tubuh tidak melemah.
Dilansir dari berbagai sumber melalui Kompas.com, berikut ini 7 hal yang perlu dihindari karena bisa melemahkan daya tahan tubuh.
• Hindari Bosan, Begini Cara Menampilkan Hewan Virtual Lewat Google Search & Ponsel yang Mendukung
• 5 Makanan yang Mampu Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Guna Cegah Virus Corona, Termasuk Jahe
1. Stres

Menurut National Cancer Institute, stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Hal itu disampaikan oleh John Spangler, MD, seorang profesor kedokteran keluarga dan masyarakat di Wake Forest Baptist Medical Center, North Carolina.
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang mengganggu fungsi sel T melawan infeksi.
2. Nikotin

Spangler menjelaskan merokok juga sangat merugikan sistem kekebalan tubuh.
Merokok, baik itu rokok biasa maupun elektrik (vape), akan membuat tubuh terpapar oleh nikotin.
Nikotin akan meningkatkan kadar kortisol dan mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respon antigen sel T.
3. Alkohol

Kebiasaan meminum minuman beralkohol dapat memengaruhi respon sistem kekebalan tubuh untuk menangkal patogen penyakit.
Spangler menjelaskan, metabolit utama alkohol, asetaldehida, dapat merusak fungsi silia di paru-paru.
Hal itu membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
4. Kurang Aktif

Sebuah studi di American Journal of Preventive Medicine pada Januari 2012 menjelaskan keseringan duduk dan kurangnya beraktivitas dapat memengaruhi kemampuan tubuh melawan infeksi.
Bahkan, dijelaskan pula gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan peningkatan risiko kematian dini.
Oleh karenanya, penting untuk memperbanyak beraktivitas selama jalani masa physical distancing atau jaga jarak fisik.
Meski tetap tinggal di rumah, tubuh harus tetap melakukan aktivitas fisik agar tidak melemah.
Jadwalkan sekitar 30 menit untuk olahraga rutin di dalam rutinitas harian di rumah.
5. Olahraga yang Berlebihan

Kendati demikian, terlalu banyak berolahraga juga tak baik bagi tubuh.
Terlalu banyak olah raga berat ini juga disebut dengan istilah overtraining.
Hal ini justru dapat melemahkan imunitas tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
6. Kesepian

Faktor perusak sistem daya tahan tubuh berikutnya adalah emosi manusia, yaitu perasaan kesepian.
Hal itu berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of neuroimmunology pada Desembar 2014.
Penelitian tersebut menemukan peningkatan kecemasan karena kesepian menyebabkan tekanan pada imunitas tubuh.
Akibatnya, tubuh mengalami gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas.
7. Kesedihan

Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), kekebalan tubuh bisa dipengaruhi oleh kesedihan yang tragis.
Kehilangan orang yang disayangi, misalnya, dapat memicu peningkatan senyawa kimia pada saraf dan hormon yang meningkatkan risiko infeksi virus, seperti flu.
Bahkan, dikatakan vaksin tertentu termasuk vaksinasi flu, kurang efektif bagi mereka yang sedang mengalami duka mendalam. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• 5 Tips Cegah Corona Ala Maria Vania, Presenter dan Model Seksi yang Gemar Kencangkan Otot
• Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Virus Corona, Kendalikan Kecemasan dan Sibukkan Diri