Breaking News:

Virus Corona

TRAGIS! Dituduh Tularkan Corona, Dokter di Italia Tewas Dicekik Pacar, Pelaku Sempat Niat Bunuh Diri

Viral seorang perawat tega cekik kekasihnya yang berprofesi sebagai dokter hingga tewas. Pelaku menduga korban telah menularkan virus corona kepadanya

ndtv.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral seorang perawat tega mencekik kekasihnya yang berprofesi sebagai dokter hingga tewas. Pelaku menduga korban telah menularkan virus corona kepadanya. Padahal, hasil rapid test di luar dugaan...

Tahun 2020 nampaknya akan diingat oleh masyarakat sebagai momentum dimana wabah virus corona melumpuhkan berbagai negara di dunia.

Dilansir dari Worldometers pada Kamis pagi (2/4/2020) sebanyak 934.245 orang di dunia atau hampir 1 juta jiwa menjadi pasien positif corona.

Sementara itu jumlah pasien meninggal dunia karena COVID-19 mencapai 46.923 jiwa.

Angka diatas tentunya menjadi keprihatinan banyak orang.

Selain pasien, para tenaga medis juga tak luput dari perhatian.

Mereka berjuang mati-matian dalam merawat pasien corona meski harus bertaruh nyawa.

Mirisnya Wabah Corona di Italia: Meski sudah Lockdown 2 Minggu, Korban Meninggal Tembus 10.000 Jiwa

Dilema Dokter di Italia Harus Memilih Siapa Hidup atau Mati karena Pasien Virus Corona Membludak

Ilustrasi pandemi virus corona.
Ilustrasi pandemi virus corona. (Pixabay)

Tak sedikit para tenaga medis yang akhirnya gugur saat menjalankan tugasnya.

Salah satu dokter di Italia bernama Lorena Quaranta harus kehilangan nyawanya gara-gara corona.

Lorena Quaranta (27) sebenarnya tak terinfeksi corona, namun virus tersebut justru membuat sang kekasih gelap mata hingga tega menghabisi nyawanya.

Dilansir TribunStyle dari Daily Star pada Kamis (2/4/2020), Antonio De Pece (28) tega mencekik kekasihnya itu hingga tewas.

Keduanya sama-sama bertugas di rumah sakit di Messina, Sisilia yang mana telah dirancang untuk membantu menangani pasien corona.

De Pace yang berprofesi sebagai perawat itu menduga Lorena telah menularinya virus corona.

Lorena Quaranta dan Antonio De Pace
Lorena Quaranta dan Antonio De Pace (TribunStyle.com/Facebook Lorena Quaranta)

Ia diklaim memanggil polisi ke apartementnya setelah berhasil membunuh Lorena.

Saat berada di lokasi kejadian, polisi menemukan Lorena telah meninggal, sementara De Pace ditemukan di lantai telah memotong pergelangan tangannya.

Teman-teman Lorena di rumah sakit pun berhasil menyelamatkan nyawa De Pace.

De Pace pun akhirnya diseret ke Jaksa Penuntut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kepada Jaksa Penuntut, De Pace mengaku membunuh Lorena karena dia menulari virus corona.

Berdasarkan laporan The Sun, tes corona sedang dilakukan kepada kedua sejoli tersebut.

Pemakaman Korban Corona di Beberapa Negara, Italia Disiarkan Langsung, Irlandia Mayat Pakai Masker

Walikota Italia Semprot Warga Keluyuran saat Lockdown: Kamu Bukan Will Smith di Film I Am Legends!

Sejauh ini, tak ada indikasi yang menunjukan Lorena maupun De Pace terkena virus corona.

Saking tingginya angka kematian akibat virus corona di Italia membuat keluarga tidak akan dapat mengadakan pemakaman penuh.

Walikota Anna Alba bahkan menyebut apa yang dialami Lorena merupakan tragedi di dalam tragedi.

"Orangtuanya yang miskin telah menderita kehilangannya dan sekarang mereka tidak akan dapat memberikan ucapan selamat tinggal terakhir kepadanya.

Ini adalah sebuah tragedi dalam sebuah tragedi," ujarnya.

Lorena sendiri dikenal sebagai sosok dokter yang cukup vokal dalam menyuarakan kondisi rekan sejawatnya selama menangani wabah corona.

Beberapa hari sebelum tewas, Lorena sempat menulis kalimat haru tentang profesinya sebagai dokter di Facebook pribadinya.

"Sekarang lebih dari sebelumnya kita perlu menunjukkan tanggung jawab dan cinta untuk hidup.

Hormati dirimu, keluarga dan negaramu. Pikirkan dan ingatlah orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka setiap hari untuk merawat orang sakit.

Mari kita tetap bersama-sama, semua orang di RUMAH mereka sendiri.

Mari kita hindari orang sakit berikutnya adalah orang tersayang atau diri kita sendiri," tulis Lorena pada (11/3/2020).

De Pace bahkan sempat mengucapkan selamat kepada Lorena atas kelulusannya.

"Untuk mencapai impian kita, kamu harus bekerja keras dengan tekad dan kamu adalah buktinya.

Aku berharap kamu terus mengejar mimpimu, selalu menjalani kehidupan yang selalu kamu mimpikan. Bagus sekali!

Selamat atas kelulusanmu sebagai dokter yang cemerlang." tulis De Pace pada (23/3/2020). (TribunStyle.com/Febriana)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19Italiaupdate corona Italia Spanyol China Amerika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved