Virus Corona
Dilema Dokter di Italia Harus Memilih Siapa Hidup atau Mati karena Pasien Virus Corona Membludak
Update terbaru virus corona - Dilema para dokter di Italia yang harus memilih siapa hidup atau mati karena pasien virus corona membludak di RS.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru virus corona - Dilema para dokter di Italia yang harus memilih siapa hidup atau mati karena pasien virus corona membludak di Rumah Sakit.
Dilansir oleh Aljazeera pada (24/3/2020), Italia melaporkan 602 kematian baru dari virus corona pada hari Senin (23/3/2020).
Dengan angka tersebut, korban meninggal dunia menjadi 6.077 dan yang terinfeksi meningkat menjadi 63.928 orang.
Jumlah kematian yang dilaporkan di negara itu turun untuk hari kedua berturut-turut, setelah pada hari Sabtu mencapai rekor tertinggi sejak wabah dimulai pada 800-an jiwa.
Kenyataan bahwa virus corona benar-benar merundung kota di Italia utara sudah tak terbantahkan.
Virus bahkan dilaporkan menyebar dan menginfeksi lebih cepat daripada kesiapan sistem layanan kesehatan.
Dilansir dari StraitTimes pada (23/3/2020). bahkan dokter di salah satu kota di Italia Utara harus mulai membuat keputusan hidup dan mati.

Ia harus memilih dan memilah siapa dan mengapa mereka bisa dibantu agar tetap hidup.
Hal ini tentu karena rumah sakit yang membludak dan rumah sakit kehabisan peralatan pengampu kehidupan seperti respirator sertatempat tidur.
"Kadang-kadang Anda harus mempertimbangkan peluang keberhasilan terhadap kondisi pasien," kata kepala unit darurat rumah sakit Brescia Paolo Terragnoli kepada AFP.
"Kami mencoba melakukan yang terbaik untuk semua orang, sambil melakukan sesuatu yang ekstra untuk mereka yang memiliki peluang lebih baik."
Pasien yang sudah sepuh dan lemah ditolak, mereka tak akan dibantu.
Bahkan pasien-pasien tersebut sangat menular dan secara tragis tetapi realistis harus dibiarkan meninggal.
Salah satu ketakutan terburuk pemerintah Italia adalah bahwa virus corona akan mulai menyebar ke selatan Italia.
Dan mirisnya, di daerah Italia bagian selatan dilaporkan layanan kesehatannya tak sebagus di utara dan penduduknya jauh lebih miskin dan tak siap menghadapi virus corona.
• Waspada Corona, Simak Lama Masa Inkubasi Virus, Gejala Hingga Cara Melindungi Diri dari Covid-19
• Karena Aksi Kocak Ingatkan Bahaya Corona, Addie MS Mulai Ngaku Jadi Fans Bintang Emon
