Breaking News:

5 Masakan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Kembali, Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan

Berikut ini adalah berbagai jenis masakan yang tidak boleh dipanaskan kembali, bisa berbahaya untuk kesehatan.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
livestrong.com
Telur mata sapi 

TRIBUNSTYLE.COM - Makanan yang dimasak dan dikonsumsi sehari-hari memang lebih sehat dibandingkan dengan membeli makanan di luar rumah. 

Memasak makanan sendiri lebih sehat dikarenakan kita bisa memilih bahan yang masih segar untuk dimasak. 

Selain itu, kebersihan dari masakan juga terjamin, sehingga lebih higienis dan sehat. 

Akan tetapi, memasak makanan sendiri bisa terlalu banyak dan menyisakan makanan. 

Akhirnya, makanan yang sudah dimasak tersebut disimpan untuk dipanaskan kembali di keesokan harinya. 

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ketika Bekerja di Rumah, Bisa Ganggu Kesehatan

6 Bahan Makanan yang Tidak Perlu Disimpan di Dalam Kulkas, dari Cabai hingga Buah Apel

Mengonsumsi makanan yang masih panas atau hangat memang lebih nikmat, terlebih makanan tersebut terbuat dari bahan-bahan pilihan. 

Akan tetapi, sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia menyimpan makanan untuk dipanaskan kembali. 

Ternyata cara ini tidak boleh dilakukan untuk beberapa jenis makanan. 

Bahkan, berbagai jenis makanan bisa menjadi berbahaya apabila dipanaskan kembali. 

Alih-alih menjadi nikmat, makanan yang dipanaskan kembalu justru akan membuat kesehatan tubuh terancam. 

Lalu, makanan apa saja yang tidak boleh dipanaskan kembali?

Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali. 

  • Ayam goreng
Ayam Goreng
Ayam Goreng (Cloudfront.net)

Ayam goreng tentu saja akan lebih nikmat jika disantap dalam keadaan panas.

Makanan favorit bayak orang ini jika dipanaskan berkali-kali akan menimbulkan bahaya untuk tubuh.

Protein dalam ayam akan berubah jika dipanaskan berkali-kali dan akan menyebabkan gangguan pencernaan.

Lebih baik dipanaskan sekali saja dengan api kecil agar protein tidak berubah

  • Kentang
Kentang goreng
Kentang goreng (Tribunnews)

Kentang menjadi makanan favorit oleh orang di dunia, selain menjadikannya sebagai cemilan, kentang juga digunakan menjadi makanan pokok dan diolah menjadi berbagai makanan.

Cemilan seperti kentang goreng memang lebih nikmat jika dinikmati selagi hangat karena saat sudah kering akan berubah menjadi hambar.

Walaupun rasanya sudah hambar, kentang tidak boleh dipanaskan kembali ketika sudah dingin karena dapat menimbulkan senyawa yang beracun dan berbahaya untuk tubuh.

  • Telur
Telur
Telur (Healthline)

Memasak telur dengan cara digoreng mewmang sangat praktis, cepat dan bernutrisi tinggi.

Tetapi memasaknya terlalu lama atau memanaskannya kembali dapat mengurangi nutrisi yang ada pada telur dan tidak baik untuk kesehatan.

Jika diolah dengan tepat, telur mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, kalsium, vitamin B6 dan masih banyak lagi.

  • Sayur Bayam
Bayam
Bayam (Greatist.com)

Bayam adalah sayuran yang memiliki banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K dan vitamin E.

Bayam bisa dimasak dalam berbagai bentuk makanan, tetapi jika memanaskan kembali Bayam yang sudah dimasak akan berbahaya untuk kesehatan.

Bayam mengandung nitrat yang jika dipanaskan secara terus menerus akan berubah menjadi nitrit, nitrit inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker.

  • Masakan bersantan
Opor Ayam Kuning
Opor Ayam Kuning (Sajiansedap.grid.ID)

Masakan Indonesia banyak yang menggunakan santan dalam kuahnya.

Tentu saja makanan berkuah akan lebih nikmat apabila dimakan dalam keadaan yang masih panas.

Tetapi memanaskan santan akan menimbulkan bahaya karena mengandung lemak yang akan berubah menjadi lemak jahat jika dipanaskan berkali-kali. (TribunStyle.com/Anggie)

Berbagai Makanan Lezat yang Baik untuk Daya Tahan Tubuh, dari Sup Ayam hingga Buah Semangka

7 Kesalahan Sepele saat Memasak, Bisa Bikin Hasil Makanan Tidak Enak

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
makanantelurbayammasakan yang tidak boleh dipanaskan lagi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved