Virus Corona
Ramai Warga Tolak Pemakaman Jenazah Positif Corona, Pemkot Semarang Siapkan Makam Khusus
Ramai warga di sejumlah daerah menolak pemakaman jenazah positif corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang siapkan tempat pemakaman khusus.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Dimana lagi kalau tidak disitu karena TPU lain seperti Bergota, Banjardowo, dan lainnya sangat dekat dengan masyarakat," jelasnya.
• Foto Rontgen Paru-paru dr Tirta yang Tak Sehat Karena Merokok, Kini Ia Menyesal & Ingin Tobat
• Wabah Corona Kian Meluas, Maia Estianty Tuliskan Catatan Menyentuh dan Renungkan Hal Ini

Miris, Pemakaman Korban Corona Ditolak Warga Sejumlah Daerah di Indonesia, Mana Saja?
Sebelumnya, terjadi beberapa kasus penolakan pemakaman jenazah korban COVID-19 di sejumlah daerah.
Warga menolak jenazah tersebut dimakamkan di tempat pemakaman di lingkungannya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini sederat kisah penolakan warga terhadap pemakaman jenazah korban corona di sejumlah daerah di Indonesia.
Ambulans Pembawa Jenazah yang Akan Dimakamkan di Makassar Diusir Warga
Satu pasien asal Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) setelah sempat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo.
Jenazah korban COVID-19 itu rencananya akan dimakamkan di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun, jenazah tersebut ditolak warga untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
Tak hanya menolak jenazah dikubur di pemakaman setempat, warga juga tega mengusir ambulans yang membawa jenazah korban.
Akhirnya, jenazah tersebut dimakamkan di lokasi yang berbeda.
Sebelumnya, ambulans sempat membawa kembali jenazah ke rumah sakit.

Jenazah Tertahan di Ambulans Selama 24 Jam di Tasikmalaya
Salah seorang pasien positif corona di Tasikmalaya meninggal pada Minggu (29/3/2020) dini hari.
Saat hendak dikremasi pada Senin (30/3/2020), warga beramai-ramai menolak bahkan ambulans dilarang untuk melintas.