Virus Corona
Kisah Unik Pangeran Charles Karantina Saat Positif Corona, Ternyata Kedatangan 'Tamu' Istimewa
Selama menjalani masa karantina setelah dinyatakan positif virus corona, Pangeran Charles ternyata sempat kedatangan tamu istimewa ini.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Selama menjalani masa karantina setelah dinyatakan positif virus corona, Pangeran Charles ternyata sempat kedatangan tamu istimewa ini.
Di balik kabar mengejutkan Pangeran Charles terjangkit virus corona, ternyata ada cerita lain yang tak kalah menarik.
Siapa sangka selama menjalani masa karantina Pangeran Charles justru kedapatan menerima tamu.
Bahkan bisa disebut sosok yang menemui ayah dari Pangeran William dan Harry ini begitu sangat spesial.
Kedatangan tamu istimewa, Pangeran Charles pun menyambut dengan penuh bahagia.
Bahkan putra dari Ratu Elizabeth II ini relah menyiapkan sendiri kudapan untuk tamunya tersebut.
• Larang Harry Jenguk Pangeran Charles, Meghan Markle Curhat ke Kolega Kondisi Sebenarnya Sang Suami
• Pangeran Harry dan Meghan Markle Pindah ke Amerika, Donald Trump Ogah Bayar Perlindungan Keamanan

Sontak apa yang dilakukan Pangeran Charles tersebut membuat publik terkejut.
Pasalnya siapapun yang sempat terinfeksi virus corona diwajibkan untuk mengkarantina dirinya dari orang lain.
Bahkan jika memungkinkan pasien positif virus corona tersebut harus membatasi kontak fisik dengan orang lain.
Hal ini dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Namun setelah diketahui siapa sosok tamu istimewa Pangeran Charles, hampir semua orang akan tertawa.
Dikutip Kompas dari BBC, tamu spesial itu datang ke kediaman Pangeran Charles pada Minggu (29/3/2020).
Dan tamu istimewa itu adalah seekor tupai merah.
Tupai merah tersebut mendatangi Pangeran Charles dan langsung memasuki ruang duduk.
Pangeran Charles kemudian menyuguhnya dengan makanan.
• Berniat Bantu Atasi Wabah Corona, Pangeran William Ungkap Keinginan Jadi Pilot Ambulans Lagi
"Pangeran menyimpan kacang di mejanya dan suka memberi makan tupai merah yang datang menemuinya," kata seorang sumber yang dikutip Daily Mail.
"Dia menjaga dengan baik hubungannya bersama alam, dan menjadi sumber kenyamanan baginya."
Pangeran Charles sendiri saat ini sudah diperbolehkan untuk meninggalkan karantina.
Pria berusia 71 tahun tersebut meninggalkan karantina pada Senin (29/3/2020) kemarin atau setelah 7 hari yang lalu dia dinyatakan positif mengidap virus corona.
Dilansir dari BBC, seorang pejabat Istana mengatakan Pangeran Charles dalam keadaan sehat dan mengikuti aturan pemerintah.
"Istana Clarence telah mengonfirmasi hari ini, bahwa setelah berkonsultasi dengan dokternya, Prince of Wales sekarang boleh keluar dari isolasi mandiri," kata seorang juru bicara.
Pangeran Charles menghabiskan 7 hari karantina di rumahnya di Birkhall, tanah kerajaan Balmoral.
Berdasarkan keterangan Istana Clarence, Pangeran Charles positif terinfeksi virus corona setelah menunjukkan gejala ringan.
Kemudian istrinya Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall (72) juga sudah dites dan hasilnya negatif.
Namun dia ikut melakukan isolasi mandiri.

"Berdasarkan anjuran pemerintah dan tim medis, Pangeran dan Duchess of Cornwall menjalani karantina secara mandiri di Skotlandia," demikian keterangan Istana.
Istana Clarence menerangkan, tidak diketahui bagaimana ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu terserang virus corona.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Pangeran Charles tetap bekerja dengan semangat tinggi.
Kabar ini dilansir dari BBC, yang mengatakan pria 71 tahun tersebut masih beraktivitas.
Pangeran Charles biasanya menerima surat-surat resmi dalam kotak hijau, tapi dokumen-dokumen itu sekarang dikirimkan lewat perangkat elektronik.
Sejauh ini, Pangeran Charles adalah anggota monarki kedua Eropa yang terinfeksi virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China.
Sebelumnya pada pertengahan Maret, penguasa Monaco, Pangeran Albert II, diumumkan juga positif menderita Covid-19.
• Pangeran Harry Tak Berdaya Saat Pangeran Charles Positif Corona, Ternyata Dapat Larangan dari Meghan
Tetap Beraktifitas
Usai dinyatakan positif Covid-19, Pangeran Charles menjalani karantina mandiri di Skotlandia dan tetap bekerja dengan semangat tinggi.
Kabar ini dilansir dari BBC, yang mengatakan pria 71 tahun tersebut masih beraktivitas, walau hasil tes pada Selasa malam (24/3/2020) waktu setempat menunjukkan dirinya positif terinfeksi virus corona.
Saat ini Putra Mahkota bergelar Prince of Wales tersebut sedang menjalani karantina di Balmoral, Skotlandia.
Camilla sang istri juga turut dikarantina di tempat terpisah.
Berdasarkan keterangan Istana Clarence, Pangeran Charles positif terinfeksi virus corona setelah menunjukkan gejala ringan.
"Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya," ujar pihak Istana.
Istri Charles, Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, juga mendapat pemeriksaan Covid-19, dan hasilnya negatif.
"Tes dilakukan oleh NHS (National Health Service) di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian."
"Sulit memastikan dari siapa pangeran tertular virus, karena banyaknya kegiatan di depan publik selama beberapa minggu terakhir," lanjut keterangan pihak Istana, dikutip dari BBC.
Duke dan Duchess tiba di Skotlandia pada Minggu (22/3/2020) dan menunjukkan gejala ringan selama akhir pekan.

Mereka kemudian dites oleh NHS di Aberdeenshire pada Senin (23/3/2020).
Hasilnya keluar Selasa malam dan menunjukkan positif untuk Pangeran Charles.
Di Skotlandia, Charles dan Camilla membawa sejumlah kecil staf, dan akan berada di Skotlandia selama beberapa pekan sampai pulih.
Kemudian sejumlah staf rumah tangga di Birkhall, kediaman Pangeran Charles di Balmoral, sekarang mengasingkan diri di rumah mereka sendiri.
Pihak Istana Buckingham mengatakan, Ratu Elizabeth II terakhir kali melihat putranya, Pangeran Charles, pada 12 Maret dan dalam kondisi sehat.
Istana juga menambahkan bahwa Sang Ratu dalam kondisi sehat tapi tetap mengikuti semua anjuran demi kebaikannya.
NHS Inggris melaporkan dalam 24 jam terakhir terdapat 28 kematian akibat virus corona, menjadikan total korban sebanyak 414. Sementara itu di Skotlandia terjadi 22 kematian, di Wales memakan 22 korban dan di Irlandia Utara Covid-19 merenggut 7 nyawa.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah 7 Hari Positif Corona, Pangeran Charles Keluar dari Karantina", .