Virus Corona
BAGAIMANA 300 Siswa Sekolah Polisi Setukpa Sukabumi Positif Corona? Terungkap Sebabnya, Berawal Sini
BAGAIMANA 300 Siswa Sekolah Polisi Setukpa Sukabumi Positif Corona? Terungkap Sebabnya, Berawal Sini
Editor: Agung Budi Santoso
Namun, jenazah tersebut ditolak warga untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
Tak hanya menolak jenazah dikubur di pemakaman setempat, warga juga tega mengusir ambulans yang membawa jenazah korban.
Akhirnya, jenazah tersebut dimakamkan di lokasi yang berbeda.
Sebelumnya, ambulans sempat membawa kembali jenazah ke rumah sakit.
Jenazah Tertahan di Ambulans Selama 24 Jam di Tasikmalaya
Salah seorang pasien positif corona di Tasikmalaya meninggal pada Minggu (29/3/2020) dini hari.
Saat hendak dikremasi pada Senin (30/3/2020), warga beramai-ramai menolak bahkan ambulans dilarang untuk melintas.
Akibatnya, jenazah tertahan di dalam mobil ambulans selama 24 jam pada.

Tim Medis sempat merasa khawatir sebab jenazah yang dibungkus plastik dengan peti mati lebih dari 4 jam akan sangat berbahaya menularkan virus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menerangkan kejadian penolakan warga tersebut.
Kepolisian, TNI, dan Pemkot Tasikmalaya kemudian terjun langsung memberikan pemahaman kepada warga setempat.
Akhirnya jenazah dapat dikremasi tengah malam dan dikuburkan dini harinya.
Liang Lahat Sudah Digali, Jenazah Ditolak Dua Kali di Lampung
Jenazah pasien positif COVID-19 ditolak oleh warga di Bandar Lampung ketika akan dimakamkan di TPU di Teluk Betung Barat.
Padahal, liang lahat telah digali oleh petugas.
