Breaking News:

Virus Corona

BAGAIMANA 300 Siswa Sekolah Polisi Setukpa Sukabumi Positif Corona? Terungkap Sebabnya, Berawal Sini

BAGAIMANA 300 Siswa Sekolah Polisi Setukpa Sukabumi Positif Corona? Terungkap Sebabnya, Berawal Sini

Kompas.com/ Budiyanto
Sejumlah anggota polisi berlari menuju gedung pertemuan setelah pembukaan pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis di Sukabumi, Jawa Barat Selasa (3/3/2020)(KOMPAS.COM/BUDIYANTO) 

Argo mengatakan, pada prinsipnya Polri sudah melaksanakan berbagai upaya dan langkah-langkah sesuai protokol dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

''Masyarakat di sekitar Setukpa secara khusus tidak perlu khawatir, karena dari 300 siswa ini yang positif rapid test sudah dilakukan langkah-langkah penanganan,'' ujar dia. 

Sementara itu, Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigjen Musyafa, meyakini hasil rapid test dapat membuktikan bahwa 300 siswa tersebut positif terpapar virus corona.

Namun demikian, menurut Musyafa, perlu diketahui bahwa pelaksanaan rapid test ini hasilnya tidak 100 persen menjamin orang yang diperiksa positif Covid-19.

Walau begitu, 300 siswa tersebut tetap ditangani seperti pasien Covid-19. 

“Proses belajar mengajar juga dihentikan dan 300 siswa tersebut diisolasi sesuai penanganan pasien Covid-19,” ujar Musyafa. (Tirto Dirhantoro/ Kompas Tv) 

Sumber: https://www.kompas.tv/article/74118/kronologi-300-siswa-setukpa-polri-terungkap-positif-covid-19-berawal-dari-perintah-idham-azis?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020).(AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT)
Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020).(AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT) (AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT)

Miris, Pemakaman Korban Corona Ditolak Warga Sejumlah Daerah di Indonesia, Mana Saja?

TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi virus corona yang telah banyak memakan korban jiwa dan bisa menular secara cepat menjadi momok bagi masyarakat.

Mirisnya, terjadi beberapa kasus penolakan pemakaman jenazah korban COVID-19 di sejumlah daerah.

Warga menolak jenazah tersebut dimakamkan di tempat pemakaman di lingkungannya.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini sederat kisah penolakan warga terhadap pemakaman jenazah korban corona di sejumlah daerah di Indonesia.

Ambulans Pembawa Jenazah yang Akan Dimakamkan di Makassar Diusir Warga

Satu pasien asal Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) setelah sempat menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo.

 3 Doa Mustajab Agar Terhindar dari Bala Penyakit Termasuk Virus Corona, Panjatkan Setiap Saat

 Cegah Wabah Virus Corona & Penghematan Biaya, 30.000 Napi Akan Dibebaskan, Nasib Koruptor & Teroris?

Ilustrasi korban virus corona.
Ilustrasi korban virus corona. (rte.ie)

Jenazah korban COVID-19 itu rencananya akan dimakamkan di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Halaman
1234
Tags:
virus coronaCovid-19Sukabumi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved