Profil Bob Hasan, Konglomerat Berjuluk 'Si Raja Hutan' Sekaligus Ketua PB PASI yang Meninggal Dunia

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan meninggal dunia.

Bob Hasan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

"Betul (Bob Hasan meninggal), baru saja saya hubungi Pak Tigor (Sekretaris PB PASI)," ucap Gatot.

Meninggalnya Bob Hasan dikonfirmasi tidak ada kaitannya dengan virus corona yang tengah mewabah, melainkan karena penyakit kanker yang dideritanya.

"Menurut rencana, akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah. Tidak ada kaitannya dengan (virus) corona," tambah Gatot.

Bob Hasan diketahui merupakan pengusaha besar dan telah empat dasawarwa memimpin PB PASI.

• Profil Irene Red Velvet yang Ulang Tahun Hari Ini: Nama Asli hingga Perjalanan Karir

• Profil Imam Suroso, Anggota DPR yang Meninggal Berstatus PDP Corona, Dulunya Paranormal

Berikut ini profil Bob Hasan selengkapnya.

Mohammad Hasan

Bob Hasan memiliki nama Asli The Kian Seng hingga kemudian berganti nama menjadi Mohammad (Bob) Hasan.

Ia lahir di Semarang pada 1 Januari 1931.

Bob Hasan mengembuskan napas terakhir di usia 89 tahun di Jakarta, 31 Maret 2020.

Sejak kecil, ia diasuh sebagai anak oleh Jenderal Gatot Subroto, tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan juga pahlawan nasional.

'Raja Hutan' Indonesia

Semasa hidupnya, Bob Hasan dikenal sebagai pengusaha di bidang perkayuan.

Ia menjadi sederet pengusaha beken sekaligus orang deket Presiden Soeharto di masa Orde Baru.

Kesuksesannya sebagai pebisnis di bidang perkayuan membuatnya dijuluki sebagai Raja Hutan Indonesia.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Soeharto

Bob Hasan pernah mengemban jabatan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Kabinet Pembangunan VII.

Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai pria etnis Tionghoa pertama yang berhasil menduduki posisi menteri di era Orde Baru.

Saat mengemban jabatan tersebut, Bob Hasan pernah dijebloskan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, akibat tersandung kasus korupsi atas pembakaran hutan di Sumatera.

Pengadilan menyebutkan bahwa dia terbukti telah merugikan negara sebesar US$ 244 juta dan didenda Rp 50 miliar.

Puluhan tahun di PB PASI

Selain piawai sebagai pebisnis, Bob Hasan juga berhasil mengubah tatanan dunia atletik Indonesia.

Ia telah menjabat sebagai ketua PB PASI sejak 1978.

Di bawah kepemimpinannya, atlet atletik Indonesia sangat disegani di kawasan Asia Tenggara, termasuk Asia.

Indonesia bahkan mencatat sejarah khusus di panggung atletik dunia.

Sebut saja nama sprinter Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di cabang lari seperti Purnomo dan Mardi Lestari.

Purnomo mengukir prestasi di Olimpiade Los Angeles 1984 di Amerika Serikat. Dia menjadi wakil Asia pertama di semifinal 100 meter putra.

Kemudian, Mardi Lestari mengikuti jejak Purnomo dengan menjadi satu-satunya sprinter Asia di semifinal Olimpiade Seoul 1988.

Puncaknya adalah munculnya nama Lalu Muhammad Zohri yang berhasil menggebrak pentas dunia.

Zohri menjuarai lari 100 meter dalam kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia pada 2018.

Sebagaian artikel ini telah tayang di Kompas.com

(TribunStyle.com/ Amir)

• Profil dr Tirta Relawan Corona Viral, Dokter yang Punya Bisnis Laundry Sepatu hingga Jadi Influencer

• Profil Soraya Rasyid Uang Kaget, Mulai Dikenal Setelah Jadi Imas Preman Pensiun