Virus Corona
Waswas Pasca Inggris Lockdown, Angie Virgin Ungkap Semua Kantor Tutup & Terjadi Panic Buying
Angie Virgin ceritakan kondisi Inggris pasca lockdown, semua kantor tutup hingga terjadi panic buying.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Amirul Muttaqin
Angie sendiri tak terlalu mengkhawatirkan kondisi keluarganya, karena anggota rumahnya sangat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
"Aku tidak begitu khawatir sama aku dan keluarga. Karena, selama kita tetap diam di rumah, kita punya kontrol menjaga kebersihan," ujar Angie.
Akan tetapi, perempuan kelahiran tahun 1983 itu lebih mengkhawatirkan keadaan di Indonesia utamanya masyarakat menengah ke bawah.
"Aku lebih khawatir kalau di Indonesia outbreak-nya meningkat, sangat khawatir dan prihatin buat orang-orang ekonomi lemah dan pekerja harian," kata Angie.
Sehingga, Angie pun menutup pernyataannya dengan berpesan kepada masyarakat luas khususnya warga Indonesia untuk tetap waspada menghadapi wabah ini.
Ia juga tak lupa untuk mengingatkan menjaga kebersihan memang sangat penting.
"Minta doanya juga, titip pesan buat yang di Indonesia, stay at home dan cuci tangan.
Belajar dari sini (Inggris), jangan sampai seperti di sini.
Semogga kita semua dilindungi dari musibah dan dilimpahkan kesehatan," tutup Angie.
Pasalnya Angie sendiri telah menceritakan keadaan negara yang dihuninya sebelum lockdown ditetapkan oleh pemerintah.
Hal itu dilansir oleh postingan media sosialnya yang disertai caption yang menyiratkan kejadian di tengah wabah corona ini.
Angie Virgin menjelaskan panjang lebar terkait kota Inggris yang sangat dikhawatirkan keadannya sebelum lockdown diberlakukan.
Sehingga, Angie pun berpesan kepada warga Tanah Air untuk memperhatikan kondisi ini dengan serius.
Imbauan pemerintah pun harus diikuti dengan semestinya.
"2019 standing praud in this 24 hours city