Virus Corona
Takut Kuburkan Jasad Corona Dini Hari, Penggali Kubur Kabur, Ternyata Rayuan Ini Berhasil Meluluhkan
Ketakutan para penggali kubur untuk memakamkan jenazah korban virus corona berhasil diluluhkan Bupati Sidoarjo dengan cara ini.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Ketakutan para penggali kubur untuk memakamkan jenazah korban virus corona berhasil diluluhkan dengan cara ini.
Sempat viral aksi penggali kubur yang kabur lantaran takut memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Sidoarjo Jawa Timur.
Bukan tanpa alasan, penggali kubur ini merasa takut lantaran harus memakamkan jenazah pasien positif coronasaat lewat tengah malam.
Kubur untuk korban virus corona tersebut sebelumnya sudah mereka persiapkan.
Sayang, saat jenazah datang tiba-tiba para penggali kubur ini kabur dan pulang ke rumah masing-masing.
Tak ada satu pun yang bersedia untuk menguburkan jenazah korban corona asal Surabaya tersebut.
• Termasuk Bengkulu, 4 Provinsi di Indonesia Ini Nol Kasus Covid-19, Simak Daftar Sebaran 34 Provinsi
• Menteri Erick Thohir Murka 2 Orang Belanja ke Mall Pakai APD: Tolong Kecam Kelakuan Seperti Ini!

Namun setelah dirayu akhirnya hati para penggali kubur itu luluh.
Proses pemakaman korban Covid-19 yang dilakukan pada dini hari tersebut langsung viral di media sosial.
Usut punya usut ternyata berhasilnya jenazah korban corona tersebut dimakamkan ada peran dari Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin pun membagikan pengalamannya ini dia mengakui sangat sulit untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal.
Menurut keterangan pasien tersebut meninggal pada Kamis (26/3/2020) pagi.
Pada saat pasien akan dimakamkan, tukang gali kubur yang tahu akan menggali makam pasien covid-19 yang meninggal, justru memilih kabur.
Dia pulang ke rumah karena ketakutan.
Padahal sesuai SOP jenazah Covid-19 yang meninggal harus segera dimakamkan tak boleh lebih dari 4 jam.
"Lubang makam memang sudah disediakan oleh tiga penggali kubur, pada Kamis dini hari," kata Nur Ahmad.