Breaking News:

Viral Hari Ini

Menteri Erick Thohir Murka 2 Orang Belanja ke Mall Pakai APD: Tolong Kecam Kelakuan Seperti Ini!

Menteri BUMN Erick Tohir angkat bicara soal video viral dua orang berbelanja di Mall memakai APD baju Hazmat. Geram hingga mengecam!

Editor: Monalisa
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari, Twitter
Erick Thohir murka soal dua orang yang viral pakai APD saat belanja di mall 

TRIBUNSTYLE.COM - Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal video viral dua orang berbelanja di Mall memakai APD baju Hazmat.

Video dua orang yang viral lantaran berbelanja ke mall memakai APD rupanya telah memancing emosi Erick Thohir.

Menteri BUMN tersebut seolah murka melihat warga biasa mengenakan pakaian medis APD hanya untuk berbelanja di sebuah mall.

Pasalnya APD atau disebut baju Hazmat saat ini menjadi barang berharga bagi para tenaga medis untuk merawat pasien virus corona.

Ribuan tenaga medis di Indonesia bertaruh nyawa demi menyelamatkan pasien corona yang jumlahnya terus melonjak setiap harinya.

Tak hanya itu kondisi mereka pun semakin memperihatinkan lantaran ketersediaan APD dan masker begitu terbatas.

Tak Mau Sendirian Isolasi Diri dari Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selir Ngungsi ke Hotel di Jerman

Baju APD Pemberiannya Dipakai Petugas Medis, Tangis Nikita Mirzani Pecah, Nyai: Semangat Terus!

Petugas medis gunakan tas kresek/kantong plastik.
Petugas medis gunakan tas kresek/kantong plastik. (Facebook)

Bahkan sempat beredar foto dokter dan perawat rela menggunakan jas hujan agar tidak tertular saat merawat pasien corona.

Kondisi pilu tersebut bertambah menyakitkan setelah muncul video viral warga biasa berbelanja ke mall menggunakan APD.

Menteri BUMN, Erick Thohir pun langsung mengecam dua warga tersebut.

"Tolong media kecam kelakuan seperti ini," kata Erick melalui pesan WhatsApp, (Minggu (29/3/2020).

Tak hanya itu, Erick Thohir pun terang-terangan menyebut perilaku dua warga tersebut sangat menyakitkan.

"Ketika saudara-saudara kita bertugas di rumah sakit kurang APD, ada orang-orang seperti ini," katanya dikutip dari tribunnews.com.

Kontras dengan kondisi tenaga medis di rumah sakit, dua warga tersebut justru terlihat santai saat berbelanja di mall.

Mereka tampak sedang berbelanja buah lengkap dengan pengaman pakaian.

Dengan pakaian Hazmat mereka terlindungi dengan kaca mata pelindung, sarung tangan, dan masker N95.

Aksi dua warga tersebut langsung viral setelah ada yang merekam dengan video singkat dan mengunggahnya di sosial media.

Stop Produksi Usaha, Anne Avantie Buat APD untuk Tenaga Medis Hadapi Corona: Tuhan Menyentuh Saya

Ternyata 2 orang tersebut sempat melawan dan marah-marah saat diperingatkan.

Hingga kemudian manajer supermarket turut membentak balik dan mengusir mereka.

Dua orang ini tampak berbelanja dengan pakaian hazmat, kaca mata pelindung, sarung tangan, dan masker N95,

Video yang menjadi perbincangan ini diunggah oleh akun Twitter @danedgustama pada Minggu (29/3/2020).

Dalam cuitannya, dia mengaku mendapatkan dua video dari WhatsApp Group.

Pada video pertama terlihat dua orang mengenakan pakaian hazmat mendorong troli belanja ditegur oleh seorang pria berkemeja kotak-kotak.

Pria tersebut tampak menegur dua orang yang berbelanja menggunakan pakaian ADP, yang seharusnya diprioritaskan untuk tenaga medis yang merawat pasien Virus Corona di rumah sakit.

"Kalian harus begini? Harus pakai hazmat gitu? Justru kalian datang ke sini dengan pakaian begini jadi pertanyaan orang," kata pria berkemeja kotak-kotak disaksikan oleh petugas keamanan supermarket.

Kemudian, satu di antara dua orang tersebut sempat menjawab teguran pria tersebut, namun suara tidak terdengar jelas.

Dua orang viral berbelanja pakai APD di Mall
Dua orang viral berbelanja pakai APD di Mall (Twitter)

"Selesaikan segera kalau gitu, selesaikan aja. Mana yang perlu kalian bawa, bawa," kata pria itu lagi.

Setelahnya, dua orang berpakaian hazmat ini mendorong trolinya menuju arah menjauhi pria berbaju kotak.

"Wilayah isolasi kalian begitu," kata pria berkemeha kotak-kota ketika dua orang ini mulai berjalan menjauh.

Hingga Minggu petang, video ini sudah disukai sebanyak lebih dari 28,8 ribu kali dan di-retweet sebanyak lebih dari 21,5 ribu kali.

Di video yang kedua, tampak kembali ada dua orang yang mengenakan pakaian hazmat mirip dengan yang ada di video pertama.

Akun @danedgustama menuliskan, "Ternyata sebelum diusir, udah bikin nyolot duluan."

Sempat terjadi adu mulut antara seorang pria dan seorang wanita yang mengenakan pakaian hazmat.

"Ya saja juga mau belanja di sini dengan tenang, saya juga bawa duit di sini," kata wanita berpakaian hazmat.

"Orang di sini nggak bisa tenang lihat kalian," jawab pria yang menegur dua orang ini.

"Pak, minta peraturannya aja deh," ucap sang wanita yang sedang ditegur.

Video kedua ini sudah disukai lebih dari 5,1 ribu kali. 

Diusir dari Lotte gara2 lebay

Video dari WAG

Warganet yang menyaksikan dua video ini sebagian besar menyayangkan aksi dua pengunjung supermarket, yang mengenakan pakaian hazmat dan APD ini.

Alasannya adalah mereka dianggap menyia-nyiakan APD yang seharusnya diperuntukkan bagi para tenaga medis yang justru kekurangan di rumah sakit, untuk merawat pasien Covid-19.

Di Surabaya Politisi Murka

Sebelumnya, foto warga mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa baju Hazardous Material (Hazmat) saat berbelanja ke pasar viral di media sosial.

Foto ini kali pertama diunggah akun Facebook @Hanifah Yuniarti. 

Akun ini mengunggah dua orang mengenakan APD warna putih tengah berbelanja.

"Ini salah satu penyebab kelangkaan APD buat kalangan medis. 

Apa coba sampe ke pasar dipake segala baju buat ruang isolasi dan g ketinggalan sarung tangan bedah wkwkwkwkwk...," tulis akun @Hanifah Yuniarti.   

Di bagian lain, ada juga foto seorang berpakai APD tengah berada di sebuah gerai makanan. 

Foto ini pun langsung membuat heboh karena Pakaian Alat Pelindung Diri (APD) ini mestinya hanya boleh dikenakan petugas medis.

Foto ibu-ibu belanja pakai APD viral di media sosial.
Foto ibu-ibu belanja pakai APD viral di media sosial. (Facebook)

Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, William Wirakusuma menyesalkan kejadian itu.

"Terlepas itu benar atau tidak. Tapi saya menduga itu terjadi di Surabaya Barat. Apa pun itu, kami menyayangkan," kata William, Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, Hazmat itu bukan untuk keperluan pribadi.

Bebas mengenakannya untuk berbelanja ke pasar atau supermaket.

William juga meminta agar masyarakat tidak memborong hazmat agar tidak terjadi kelangkaan barang di distributor.

"Kami juga memohon dengan sangat, agar toko-toko online di sosmed seperti Instagram dan Facebook tidak menawarkan Penjualan Hazmat untuk keperluan pribadi " imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PSI dan anggota Komisi D Tjutjuk Supariono menyampaikan bahwa ketersediaan Hazmat untuk tenaga medis harus selalu dijaga.

"Hazmat merupakan perlengkapan yang sangat penting bagi tenaga medis yang berada di garis depan dalam melawan korona." ujar Tjutjuk.

"Kami minta kepada masyarakat yang terlanjur membeli hazmat untuk menyumbangkan APD tersebut kepada pihak Rumah Sakit. Mari semua melawan virus Covid-19, seluruh warga Surabaya harus bergotong-royong dan saling membantu," kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Surabaya.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul VIRAL 2 Orang Belanja di Supermarket Pakai APD Lengkap, Sempat Marah Sebelum Diusir: Saya Bawa Duit!

Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
BUMNErick Thohirvideo viralmallAPDHazmatvirus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved