Virus Corona
Daftar Daerah di Indonesia yang Menerapkan Lockdown untuk Memutus Penyebaran Virus Corona
Sejumlah daerah di Indonesia memberlakukan sistem lockdown untuk mempersempit penyebaran virus corona, ini daftar daerah tersebut.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Sejumlah daerah di Indonesia memberlakukan sistem lockdown untuk mempersempit penyebaran virus corona.
Hal tersebut dilakukan pemerintah daerah meski pemerintah pusat belum memberikan instruksi.
Presiden Jokowi melalui konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden mengutarakan alasan Pemerintah Indonesia tidak memilih lockdown.
"Setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, memiliki budaya yang berbeda-beda, memiliki kedisiplinan yang berbeda-beda," kata Jokowi.
Alih-alih lockdown, pemerintah pusat lebih memilih jaga jarak sosial atau physical distancing yang dirasa lebih efektif untuk cegah penyebaran corona di Indonesia.
• 5 Manfaat Vitamin D Selain Memperkuat Tulang dan Gigi, Bisa Membantu Jaga Daya Tahan Tubuh
• UPDATE Virus Corona Nasional Minggu 29 Maret 2020, Bertambah 130 Kasus, Total 1.285 Pasien

Kebijakan tersebut diambil pemerintah setelah mempelajari sejumlah langkah yang diterapkan oleh negara-negara lain dalam menghadapi wabah virus corona.
"Sehingga di negara kita memang yang paling pas adalah physical distancing," tambahnya.
Presiden Jokowi bahkan sempat melarang pemerintah daerah memberlakukan lockdown.
Namun, beberapa pemerintah daerah punya pendapat lain, yaitu tetap menerapkan local lockdown atau karantina wilayah di daerahnya masing-masing.
Berikut ini daftar daerah di Indonesia yang menerapkan local lockdown.
1. Tegal

Dilansir dari Kompas TV, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memutuskan untuk memberlakukan local lockdown dengan menutup akses masuk ke Tegal selama empat bulan.
Aturan itu berlaku mulai Senin (30/3/2020) hingga Jumat (30/3/2020).
"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," kata Dedy, Rabu (25/3/2020).
Dedy juga mengimbau kepada warganya untuk tidak mudik ke kampung halaman.