Virus Corona
Satu Warga Positif Corona, Wali Kota Tegal Umumkan Local Lockdown, Akses Masuk Kota Ditutup Beton
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono melakukan lockdown setelah seorang warga dinyatakan positif corona. Akses masuk Kota Tegal akan ditutup beton.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sejak dibagikan, video tersebut telah ditonton sebanyak leboh dari 300 ribu kali.
Dalam video berdurasi 44 detik itu, terlihat beberapa polisi sedang menertibkan warga di beberapa sudut
jalanan.
Beberapa polisi yang mengenakan masker itu juga terlihat membawa senjata.
Senjata yang dipakai polisi-polisi itu berupa tongkat sepanjang kira-kira satu meter.
Kerasnya aksi polisi-polisi itu terlihat ketika ada beberapa warga yang membandel.
Tak pakai basa-basi, beberapa polisi terlihat memukul warga yang berani melawan dengan sebilah tongkat itu.
Dari pengendara motor hingga sopir dan penumpang bajaj pun tak luput dari tindakan tegas polisi.

Ada juga polisi yang terlihat menggiring seorang pria ke tengah jalan.
Rupanya para warga yang tak mematuhi aturan lockdown itu digiring ke tengah jalan dan dikumpulkan untuk
diberi hukuman.
Tak cukup dengan sabetan bilah tongkat, para warga yang membandel juga harus melakukan squat jump.
Sambil mengawasi beberapa warga yang dihukum untuk squat jump, salah satu polisi yang berdiri tak jauh dari lampu lalu lintas terlihat juga memberikan pengarahan tegas.
Video tersebut juga menampilkan saat tiga orang pemuda yang ditertibkan melawan.
Salah satu dari tiga pemuda yang berboncengan di satu motor itu bahkan juga mendapatkan pukulan dari polisi
yang menertibkan.
Dua orang pria juga mendapatkan hukuman dengan berdiri sambil membungkuk memeluk lutut dan memegang
telinganya.
Tak hanya itu, ada juga pemuda-pemuda yang dihukum dengan push up.
• Sering Diabaikan, Ternyata Ini 5 Gejala Virus Corona Ringan, Termasuk Kriteria Batuk yang Tak Biasa