Breaking News:

Virus Corona

Nasib Jemaah Haji saat Wabah Virus Corona, Kemenag Sudah Siapkan Dua Skenario Ibadah Haji 2020

Kemenag menyiapkan dua skenario, yaitu haji tahun 2020 ini tetap diselenggarakan, atau malah dibatalkan.

Vox
Ibadah haji 

TRIBUNSTYLE.COM - Mewabahnya virus corona ini memang menimbulkan berbagai dampak bagi dunia.

Salah satunya adalah nasib jemaah haji yang dijadwalkan akan berangkat di tahun 2020.

Terkait hal ini, Kementerian Agama terus memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2020 di tengah wabah Covid-19.

Kemenag pun menyiapkan dua skenario, yaitu haji tahun ini tetap diselenggarakan, atau malah dibatalkan.

"Kita juga menyiapkan mitigasi kalau pelaksanaan ibadah haji dibatalkan oleh pemerintah Arab Saudi," kata Menteri Agama Fachrul Razi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

 

Fachrul mengatakan, sampai saat ini, persiapan layanan haji di Arab Saudi seperti pengadaan akomodasi, transportasi darat dan katering terus berjalan.

Demi Dukung Imbauan Pemerintah Lawan Corona, Sandy Canester Ciptakan Lagu Di Rumah Aja

Amerika Paling Menderita Gegara Corona, Update Hari Ini: Tertinggi Sedunia Kalahkan China dan Italia

Coronavirus.
Coronavirus. (Freepik)

Namun, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, pembayaran uang muka haji belum dilakukan. Demikian pula untuk keperluan penerbangan.

"Proses pengadaan layanan juga terus berjalan hingga kontrak, namun belum ada pembayaran uang muka," ujar Fachrul.

Fachrul menyebut, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) calon jemaah Indonesia pun masih terus berproses.

Sampai hari ini, tercatat 83.337 jemaah sudah melakukan pelunasan.

Tahapan pertama ini masih terus berlangsung hingga 30 April 2020.

Jika ternyata haji tahun ini dibatalkan, kata Fachrul, dana akan dikembalikan ke jemaah.

"Dana yang disetorkan saat pelunasan dapat dikembalikan lagi ke jemaah," ujarnya.

Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Kemenag sementara waktu menunda pelaksanaan bimbingan manasik haji secara konvensional yang melibatkan kerumunan massa.

Bersamaan dengan itu, Kemenag tengah memfinalkan beberapa skenario pelaksanaan manasik, antara lain, distribusi buku manasik ke jemaah, memanfaatkan media televisi dan radio untuk proses pembelajaran, menggunakan sarana pembelajaran daring, hingga edukasi dan sosialisasi melalui media sosial

Fachrul pun mengimbau para calon jemaah tetap mengikuti setiap tahapan haji, sambil terus memantau perkembangan di Arab Saudi.

"Apapun keputusan Kerajaan Saudi dan pemerintah Indonesia, itu pasti dilakukan bagi kemaslahatan orang banyak, khususnya para calon jemaah haji," katanya. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pandemi Covid-19, Kemenag Siapkan 2 Skenario Ibadah Haji 2020"

Ilustrasi
Ilustrasi (shutterstock)

5 Cara Menyikapi Physical Distancing di Tengah Pandemi Virus Corona dengan Bijak

Untuk menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah telah mengajurkan berbagai perusahaan untuk bekerja dari rumah atau work from home.

Selain itu, pemerintah juga menyarankan agar melakukan physical distancing atau membatasi kontak secara langsung dengan orang-orang.

Banyak perusahaan yang kemudian memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home.

Selain itu, interaksi antar karyawan juga dilakukan secara virtual dengan bantuan media sosial.

Pemerintah juga menghimbau untuk tetap berada dirumah dan tidak melakukan aktivitas di tempat yang ramai dan membuat kerumunan.

 Satu Warga Positif Corona, Wali Kota Tegal Umumkan Local Lockdown, Akses Masuk Kota Ditutup Beton

 Update Virus Corona di Jakarta dan Deretan Kelurahan dengan Kasus Terbanyak

Lalu, bagaimana cara menyikapi physical distancing sementara budaya orang Indonesia adalah beraktivitas dan berinteraksi dengan sesama?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara menyikapi physical distancing secara bijak.

  • Memahami kondisi
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Cobalah untuk mengerti mengapa saat ini membuat kita harus mengurangi interaksi secara fisik dengan orang-orang sekitar.

Physical distancing dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona, dengan kata lain, hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama.

Selain itu, hal ini dilakukan hanya sementara saja, jika nanti keadaan sudah membaik maka bisa berinteraksi seperti biasaya.

  • Mematuhi aturan
Ilustrasi
Ilustrasi (Tangkap Layar Youtube Presiden Jokowi)

Aturan yang dibuat oleh pemerintah bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia.

Meskipun belum ada pasien yang terindikasi positif corona di daerah tempat tinggal, sebisa mungkun patuhi aturan yang sudah dibuat.

Hal ini dilakukan untuk melakukan langkah preventif dalam mencegah penularan virus corona di Indonesia.

Dengan mematuhi aturan yang ada, maka kita telah membantu pemerintah dalam menekan laju penularan virus corona di Indonesia.

  • Gunakan sosial media
Ilustrasi
Ilustrasi (Forbes)

Physical distancing memang membuat kita jenuh, karena tidak berinteraksi dengan teman-teman yang biasanya ada di tempat kerja atau lingkungan rumah sekalipun.

Beruntungnya, teknologi sudah maju dan berbagai media sosial bisa digunakan untuk tetap terhubung satu sama lain.

Lakukanlah panggilan video atau chat dengan teman-teman, atau lakukan video conference dengan banyak teman agar lebih ramai.

  • Lakukan langkah preventif di tempat umum
Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Dalam masa physical distancing, kita harus berada dirumah dan hanya keluar rumah jika dirasa perlu saja.

Maka lakukan langkah preventif jika bertemu dengan teman atau orang yang kita kenal.

Untuk sementara waktu, hindari berjabat tangan dan melakukan kontak fisik.

Hal ini dilakukan karena masing-masing dari kita tidak mengetahui kalau kita membawa virus tersebut atau tidak.

  • Melakukan kegiatan menyenangkan di rumah
Ilustrasi
Ilustrasi (Phone Arena)

Agar tidak terlalu cemas dengan keadaan, lakukanlah kegiatan yang disukai, misalnya main game atau nonton film kesukaan.

Selain itu, batasi juga berita yang akan dilihat agar tidak terlalu cemas dengan keadan terkini tentang virus corona ini.

Meskipun membatasi berita yang ingin dilihat, kita harus tetap waspada dan jangan panik atau cemas dalam menghadapi pandemi ini.

(TribunStyle.com/Anggie)

 WHO Rilis Istilah Baru untuk Ganti Social Distancing, Berikut Penjelasan Apa Itu Physical Distancing

 Social Distancing di Rumah Bikin Bosan? Saatnya Rawat Wajah dengan Coba 8 Resep Masker Glowing Ini

 Apa Beda Phisical Distancing dengan Social Distancing, Istialh Baru yang Digunakan WHO

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaibadah hajiCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved