Virus Corona
Muncul Gejala Anosmia pada Tubuh Berpotensi Jadi Hidden Carrier Virus Corona, Simak Penjelasannya
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan gejala COVID-19 selain demam dan batuk, yaitu anosmia. Hati-hati menjadi hidden carrier virus corona.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Berdasarkan temuan dari studi ahli rinologi terkemuka di Inggris, disebutkan bahwa sepertiga pasien positif COVID-19 di Korsel, China, dan Italia mengaku kehilangan kemampuan penciuman atau anosmia.
Dilansir dari Business Insider melalui Kompas.com, para profesor mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang positif Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk.
Sebagai gantinya, mereka sulit mencium bau dan mengecap rasa.

"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien Covid-19 yang hanya mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," ungkap peneliti dalam sebuah keterangan.
Gejala yang minim bahkan tak kasatmata itu membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri dan tidak mengarantina diri.
Jika hal ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit karena ia berpotensi menjadi hidden carrier.
Hidden carrier ini sulit dideteksi karena tidak mengalami gejala umum seperti panas tinggi, batuk-batuk maupun sesak napas.
Seorang hidden carrier tampak seperti orang sehat dan tidak seperti orang-orang yang terpapar virus corona.

Biasanya Dialami oleh Mereka yang Berusia Muda
Dilansir dari Sky News melalui Kompas.com, pasien yang menunjukkan gejala tak dapat mencium bau atau mengecap rasa justru mereka yang berusia muda.
Pasien muda tersebut tidak menunjukkan gejala umum COVID-19, seperti demam tinggi dan batuk yang terus menerus.
Lebih lanjut, para profesor menyerukan kepada siapa saja yang memiliki gejala kehilangan indera penciuman dan pengecap rasa untuk mengisolasi diri sebagai upaya mencegah penyebaran corona.
• Pangeran Harry Tak Berdaya Saat Pangeran Charles Positif Corona, Ternyata Dapat Larangan dari Meghan
• Ciri-Ciri Hidden Carrier Virus Corona, Pasien yang Positif Tetapi Tidak Merasakan Gejala Apapun

WHO Rilis Istilah Baru untuk Ganti Social Distancing, Berikut Penjelasan Apa Itu Physical Distancing
Dilansir dari GridHealth, Dr Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis tanggapan Covid-19 dan kepala unit penyakit dan zoonosis yang muncul di WHO, dalam konferensi pers WHO pada Jumat (20/03/2020) mengumumkan pengubahan frasa social distancing menjadi physical distancing.
Sebelumnya istilah social distancing digunakan sebagai imbauan agar orang-orang menjaga jarak aman antara satu sama lain demi mencegah penularan virus corona (Covid-19).