Breaking News:

Sejarah Hari Ini

26 Maret dalam Sejarah: Soeharto Gantikan Soekarno Jadi Presiden Lewat Panasnya Polemik Politik

26 Maret dalam Sejarah: Soeharto Gantikan Soekarno Jadi Presiden Lewat Panasnya Polemik Politik

Arsip Negara
Soekarno dan Soeharto 

Soeharto dilantik

Sehari kemudian, Soeharto dilantik menjadi Presiden ke-2 RI secara penuh.

Status pejabat Presiden yang melekat padanya seketika berganti menjadi Presiden.

Pada 27 Maret 1968, Soeharto menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden ke-2 RI.

Harian Kompas yang terbit pada 29 Maret 1968 menjelaskan, Soeharto dalam pidato perdananya menyatakan dua tema pokok:

Pertama, mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kedua, menegakkan konstitusi termasuk mengembalikan demokrasi.

Presiden Soeharto saat dilantik/disumpah menjadi Presiden.
Presiden Soeharto saat dilantik/disumpah menjadi Presiden. (Hendranto, Pat)

Menurut Soeharto, kedua tema ini tak boleh dipertentangkan namun diserasikan satu sama lain.

Dalam upacara pelantikan selama 40 menit itu, Soeharto juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan putusan-putusan SU (Sidang Umum) ke-V MPRS terutama bidang pembangunan.

Ke luar negeri

Sehari setelah pelantikannya menjadi Presiden, Soeharto mempunyai jadwal kunjungan ke luar negeri.

Jepang dan Kamboja menjadi tujuan rombongan Presiden.

Khusus Jepang, kunjungan ini bertujuan untuk mencapai kerja sama ekonomi.

Rombongan terdiri dari 45 orang, yaitu para pejabat negara dan wartawan.

Sebelum Soeharto berangkat, mandat untuk menjaga keamanan dan keselamatan negara diberikan kepada menteri negara Hamengkubuwono IX, sekaligus menjadi pejabat Presiden.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Tags:
Soehartosejarah hari iniSoekarnosejarah 26 Maret 1968 Soeharto gantikan Soekarno
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved