Breaking News:

Hari Raya Nyepi

Perayaan Hari Raya Nyepi 2020, Tradisi Arak Ogoh-ogoh Ditiadakan Karena Wabah Virus Corona

Umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi pada Rabu 25 Maret 2020, namun tahun ini tak ada tradisi arak ogoh-ogoh karena wabah coronavirus.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Amirul Muttaqin
TribunTravel.com
Peringatan nyepi tahun 2020 kali ini tanpa ogoh-ogoh 

1. Malam Bertabur Bintang

Pada malam hari di Bali saat Nyepi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Karena tidak adanya polusi cahaya di malam hari, maka bintang-bintang atau gugusan bintang di langit akan terlihat jelas.

Atau lebih dikenal dengan Milky Way.

Momentum ini sangat langka terjadi hanya satu tahun sekali di Bali.

2. Hargaa Hotel Murah

Daftar Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang
Daftar Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang (pegipegi.com)

Hari Raya Nyepi juga menjadi keuntungan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Ada banyak sekali hotel yang memberikan paket harga murah termasuk di dalamnya makan pagi, siang, malam dan aktivitas menarik untuk menghibur tamu di hotel.

Biasanya penurunan harga hotel ini mencapai 50 persen dari harga biasa.

3. Dirindukan oleh wisatawan

Bali
Bali (Instagram/kemenpar)

Anggapan Bali dihindari oleh wisatawan saat Nyepi justru salah.

Sebaliknya banyak wisatawan yang sengaja menghabiskan waktu liburan saat Nyepi di Bali.

Umumnya wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman spiritual dengan yoga atau meditasi di keheningan Nyepi.

Melihat bintang saat malam hari juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

4. Menginspirasi World Silent Day

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/4
Tags:
Hari Raya NyepiBaliCovid-19virus coronaogoh-ogohHindu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved