Karena Aksi Kocak Ingatkan Bahaya Corona, Addie MS Mulai Ngaku Jadi Fans Bintang Emon

"Teruntuk teman-temanku yang masih memiliki kewajiban untuk pergi keluar rumah, mohon ati-ati kesehatannya dijaga," kata Bintang Emon di awal video-nya.

Pesan untuk yang cuek

Tak hanya memberi pesan untuk para pejuang nafkah di luar rumah, Emon juga berpesan untuk orang-orang yang tak peduli dan bodo amat dengan kondisi ini.

Di samping orang-orang yang sudah waspada, masih saja ada yang memanfaatkan situasi ini untuk liburan dan jalan-jalan.

Hal ini tentunya menimbulkan keprihatinan tersendiri.

"Dan untuk teman-temanku yang masih suka bilang, eh lah Tang sante aja, nyawa kita di tangan Tuhan.

Weett paman boboho, kalo emang itu prinsip ente, noh lu jongkok tengah jalan tol sambil bilang nyawa kita di tangan Tuhan.

Kalo ngga dicipok inova lu..," ucap Bintang Emon mulai mengeluarkan ciri khasnya.

"Emang nyawa kita di tangan tuhan, cuma kan harus usaha kitanya.

Ada ikhtiar sebelum tawakal.

Nah Makanya pas pelajaran agama jangan main kiu-kiu lu, kaga masuk di kepala lu," lanjut Bintang Emon.

Ingatkan soal kematian

Komika satu ini pun tak lupa singgung soal kematian.

Seperti kita ketahui, risiko terbesar dari virus corona adalah kematian apabila terdapat komplikasi penyakit sembelumnya dan kondisi yang terlalu lemah.

Grafik pun menunjukkan Indonesia memiliki angka kematian melampaui rata-rata dunia.

"Tapi gue gapapa Tang kalo meninggal.

Ya gue juga gapapa kalo lu meninggal, asal kalo lu meninggal jasad lu nguap gitu, ngilang la," lanjut Bintang Emon. 

Bintang Emon mengingatkan agar tak menyusahkan atau merugikan orang lain.

"Lu kalo meninggal karena ngeremehin corona, yang lain bisa kena.

Yang mandiin lu, yang nguburin lu, orang ketering di tahlilan lu, kenaa...

Ya Allah jahat banget lu.

Dia nggak ngerti apa-apa cuma ngebungkusin lemper doang, kena," ungkap Bintang dengan nada prihatin.

Tentang social distancing

Maka dari itu, kita sudah seyogyanya waspada.

"Beda cerita kalo lu udah waspada, pasti ada penanganannya," lanjut komika asal Jakarta ini.

Bintang Emon juga menyinggung soal social distancing.

"Kita juga kalo diarahin buat social distancing yang bisa ngikutin ya nurut tolong.

Ada orang batuk, udah ngindarin tuh. Jangan ada yang batuk terus lu tegor, Weeee, Batuk pak Haji?

Wah, lu kena corona lu, jangan sampe meninggal karena becanda.

Udah ada kan porsinya masing-masing nih.

Dokter nyebuhin, pemerintah ngatur, kita pasien nurut ama arahan.

Lu kalo pasien bandel, dokternya ngambek, kita sembuhnya gimana bos?

Kalo masuk angin doang mah dikerokin beres, la corona?

dikerokin yang ngerokin ikut corona juga.

Beda corona mah

Biar kata gejalanya batuk-batuk nih, lu minumin obat batuk, obat batuknya bingung.

Ya allah ini bukan job desc gue nih. Obat batuknya yang kena corona tuh.

Udah di rumah dulu, liburan nanti-nanti mah bisa.

Lu gak ke mall sekarang itu gapapa. itu mall ga akan berubah jadi kantin. engga

Lu gak ke puncak sekarang juga puncak nggak bakal jadi pendek.

Tetep aja kita kalo ke sana nanjak-nanjak juga."

Ajakan untuk sama-sama lawan corona

Video ini mengajak masyarakat untuk sama-sama melawan corona.

Komika kelahiran 1996 ini pun sukses menutup video-nya dengan kocak.

"Ayo mari kita sama-sama lawan corona

Ini corona didiemin lama-lama ngelunjak nih.

Ini corona kalo bentukannya orang udah gue kelepek dari dulu nih," tutup Bintang Emon.

Ternyata video ini dapat sambutan meriah dari masyarakat.

Cara penyampaian Bintang Emon yang kocak namun mengena ini membuat unggahannya banjir komentar.

"Langsung ngefaaans!" tulis @ersamayori ,

"Cakep!! (emoji)," tulis akun @ifanseventeen . 

"@who tolong iklan layanan masyarakat ini bisa di pake," tulis akun @tretanmuslim .

"NGEFANSSS," tulis akun @tissabiani . 

"HAHAHAHAHA suka bgt penyampaiannya mashoookkkkkk (emoji)," tulis akun @ardinhai . 

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

• Foto Bilik Disinfeksi di Vietnam untuk Perangi Corona, Dalam 2 Minggu Tak Tercatat Kasus Baru

• Tugasnya Berisiko Tinggi, Inilah Insentif dan Santunan Kematian untuk Dokter Meninggal karena Corona