Breaking News:

Virus Corona

Curhat Pilu Putri dari Dokter yang Meninggal Corona: Ayah Sesak Sendirian, Meninggal Tanpa Keluarga

Leonita Triwachyuni curhat mengenai pentingnya tetap tinggal di rumah selama berlangsungnya pandemi global Covid-19.

kolase TribunStyle.com
Cerita Pilu Putri dari Dokter yang Meninggal karena Corona 

ya memang ayah saya bisa dibilang bandel, disuru jangan praktek bilangnya kasihan orang dari jauh. Ternyata pasien yang dibilang kasihan adalah pasien COVID dengan rontgen paru-paru udah putih semua. Pasien tersebut yang pulang paksa dari RS Bintaro karena ini dan itu. 

Lalu apa efeknya? ayah saya demam, sesak. FYI ayah saya adalah orang yang ga pernah ngeluh, patah kaki saja masih jalan, batuk2 masih ngajar dari rumah. Jadi ketika mengeluh sesak itu ga main2.

Dibawa ke RS, sesak gak membaik, saturasi terus menurun, RJP, intubasi dan meninggal.

Saya tulis ini cuma mau minta tolong plis untuk yang punya pilihan jangan bandel #dirumahaja dan yang uda di RS jangan bandel sampe pulang paksa

Mendiang prof dr Bambang Sutrisna
Mendiang prof dr Bambang Sutrisna (instagram@nonznonz)

yang menyedihkan buat pasien covid adalah meninggal sendirian, sesak sendirian.

mau minta tolong? ga ada perawat berjaga, ruangan isolasi tertutup, keluarga gak bisa lihat. Tahu apa yang papa lakukukan pas sesak napas tadi malam? telepon anak dan menantunya minta tolong.

Saya sampai menelepon RS utk kasih tahum karena keluarganya gak bisa masuk.

jadi selama kalian punya hidup yang kalian hargai punya keluarga yang kalian kasihi yang masih hidup plis jangan menambah penyebaran virus 

sungguh bukannya mau menakut-nakutin tapi kalian bayangkan kalau keluarga kalian sesak nafas dan telepon2 sambil minta tolong karena sesak bagaimana perasaan kalian> 

Ato kalau kalian sendiri akhirnya tumbang karena covid dan diisolasi sendirian sesak juga dinikmati sendirian gimana perasaan kalian? 

marah? jelas saya marah karena ada orang2 egois macam kalian yang ga mau nurut dan bawa penyakit buat keluarga kita.

jujus saya 2 minggu ini bahkan ga pulang, takut ketemu orang tua, kenapa? karena saya kerja di RS, dan saya paham betul di rumah saya ada 2 orang berusia diatas 60 tahunyang harus dilindungi.

saya ga punya pilihan untuk @dirumahaja karena sya masih jaga. Saya nggak dapat jatah swab dari RS karena terbatas. 

ya saya telan aja sendiri semuanya.

Ini foto rumah sakit tempat papa dirawat. kami cuma bisa duduk di ruang tunggu karena papa kondisinya sangat buruk tadi pagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
virus coronaCovid-19Prof Dr dr Bambang Sutrisna MHScUniversitas Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved