Breaking News:

Virus Corona

Nasib Pilu Pengantin Baru Ramai Dipersalahkan Gegara 37 Tamu Positif Corona Termasuk Anak Pengusaha

Gelar acara pernikahan di tengah virus corona, pengantin baru ini justru harus bernasib pilu atas 37 tamu undangan yang kini sedang terpapar.

Editor: Monalisa
rte.ie, codepen.io
Ilustrasi acara pernikahan berujung petaka gara-gara virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Gelar acara pernikahan di tengah virus corona, pengantin baru ini justru harus bernasib pilu atas 37 tamu undangan yang kini sedang terpapar.

Gara-gara virus corona, sebuah acara pernikahan harus berakhir dengan petaka.

Pasalnya dari 120 orang sebanyak 37 tamu undangan dinyatakan positif virus corona setelah menghadiri acara pernikahan tersebut.

Kini nasib pengantin baru di Australia ini pun begitu memilukan setelah 37 tamu undangan pernikahan mereka harus terjangkit virus corona.

Pasangan pengantin baru asal Australia ini diketahui bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf.

Pengantin baru ini tak menyangka acara pernikahan penuh bahagia mereka kini justru menyisakan duka dan penyesalan yang mendalam.

Siwon Choi Mas Agung Beri Pesan Penyemangat untuk Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona

Parah! Italia 800 Tewas Sehari, Disusul Spanyol & Prancis, Ahli Bongkar Sebab Corona Eropa Mematikan

Pernikahan
Pernikahan (Pixabay.com/Takmeomeo)

Acara pernikahan itu tepatnya di laksanakan pada 6 Maret 2020 lalu.

Seperti diketaui virus corona sendiri sudah mulai mewabah sejak awal tahun 2020 lalu.

Namun awalnya virus bernama Covid-19 ini hanya merebak di Wuhan China.

Kini virus corona tersebut begitu cepat menyebar di berbagai negara.

Bahkan di sebuah acara pekrnikahan yang penuh dengan kebahagiaan.

Dikutip dari laman Sydney Morning Herald, sampai saat ini ada 37 tamu positif Covid-19.

Dari 37 tamu yang terinfeksi virus corona, diketahui ada satu wanita yang sedang mengandung usia tiga bulan.

Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes virus Corona pada Senin (16/3/2020), dan masih belum mengetahui hasilnya.

100 Tahun Lalu Ada Wabah Lebih Ngeri dari Corona, 100 Juta Penduduk Tewas Termasuk dari Indonesia

Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.

Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.

"Ini gila.

Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi percaya," kata Maggs.

"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu.

Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.

Coronavirus.
Coronavirus. (Freepik)

Mags pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.

Semua tamu undangan menjalani tes virus Corona dan didapati sebanyak 37 positif terinfeksi Covid-19.

Dari 37 orang yang terkena virus corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.

 

Menyedihkannya, Sally saat ini tengah hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.

Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney.

Tidak lama setelah menghadiri pernikahan Maggs dan Metcalf, Sally mengaku merasa sakit.

Mengetahui keadaan tersebut, Maggs dan Metcalf pun merasa sangat sedih.

VIDEO Petugas Medis Pakai Tas Plastik untuk APD, Kantong Sampah & Jas Hujan Digunakan Tangkal Corona

Pasangan pengantin baru ini tak menyangka kejadian buruk menimpa para tamu undangan pernikahannya.

Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggung jawab karena tetap menggelar pernikahan saat virus corona mewabah.

"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami atas virus itu," kata Metcalf.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pernikahan Bawa Petaka, 37 Tamu Undangan Positif Covid-19, https://manado.tribunnews.com/2020/03/22/pernikahan-bawa-petaka-37-tamu-undangan-positif-covid-19?page=all.

Indra penciuman hidung - indra perasa lidah.
Indra penciuman hidung - indra perasa lidah. (Harvard.edu / Irish Times)

Tak Bisa Mencium Bau Jadi Gejala Paling Baru Virus Corona, Termasuk Kehilangan Indra Pengecap Rasa

Di Korea Selatan, China, dan Italia, sekitar sepertiga pasien yang dites positif Covid-19 mengaku penciumannya terganggu atau hilang.

Menurut ahli THT di Inggris, kondisi ini dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.

"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata president of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan president of the British Association of Otorhinolaryngology, professor Nirmal Kumar.

Dilansir Business Insider, Senin (23/3/2020), para profesor mengatakan bahwa banyak pasien diseluruh dunia yang positif Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk.

 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Virus Corona, Kendalikan Kecemasan dan Sibukkan DIri

 Parah! Italia 800 Tewas Sehari, Disusul Spanyol & Prancis, Ahli Bongkar Sebab Corona Eropa Mematikan

Sebagai gantinya, mereka sulit mencium bau dan mengecap rasa.

"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien Covid-19 yang hanya mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," kata peneliti dalam sebuah keterangan.

"Iran telah melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus anosmia.

Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," imbuhnya.

Minimnya gejala atau tanpa gejala yang umum terjadi pada Covid-19 membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri, dan tidak mengkarantina diri.

Jika ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Mendadak Tak Bisa Mencium Bau, Gejala Baru untuk Virus Corona".

Sumber: Tribun Manado
Tags:
virus coronapernikahanpengantin baruAustraliatamu undanganCovid-19WuhanChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved