Virus Corona
VIDEO Petugas Medis Pakai Tas Plastik untuk APD, Kantong Sampah & Jas Hujan Digunakan Tangkal Corona
Viral video para petugas medis di Malaysia pakai tas kresek gantikan APD, di Eropa pakai kantong sampah, di Indonesia gunakan jas hujan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Viral video para petugas medis di Malaysia pakai tas kresek gantikan APD, di Eropa pakai kantong sampah, di Indonesia gunakan jas hujan.
Telah beredar sebuah video viral yang menunjukkan bagaimana para petugas medis mempersiapkan diri untuk menangani pasien virus corona.
Pandemi virus corona disebut mudah menular, dan petugas medis sebagai garda terdepan harusnya memiliki peralatan yang memadai.
Biasanya para petugas medis menggunakan baju Hazmat atau Alat Pelindug Diri (APD) agar tidak terpapar virus atau bakteri.
Namun hal itu sepertinya tidak terjadi, seperti yang terlihat di dalam video berikut ini.
Terlihat mereka harus menggunakan tas kresek atau kantong plastik untuk melindungi kepala mereka dari paparan virus corona.
Video yang viral di Facebook ini memperlihatkan petugas kesehatan terpaksa harus memakai APD pelindung kepala dari kantong plastik.
• POPULER Amankah Belanja Online saat Corona? Simak Kata Ahli soal Kemungkinkan Tertular Lewat Bungkus
• Foto Bilik Disinfeksi di Vietnam untuk Perangi Corona, Dalam 2 Minggu Tak Tercatat Kasus Baru
Juga terlihat seorang petugas kesehatan lain menyesuaikan tas plastik ke wajah rekannya.
Lalu ia memotong celah di tengah-tengah kantong plastik agar wajah rekannya bisa melewatinya.
Setelah mengenakan lapisan pelindung darurat, ia memakai topi pelindungnya.
Video ini membuktikan betapa sulit dan mirisnya ketika tak ada APD yang disiapkan ketika pandemi virus.
Para petugas kesehatan di garda paling depan akan selalu terpapar bahaya virus corona ini.
Tidak diketahui dimana video tersebut terjadi, namun dilansir dari Worldofbuzz, kejadian ini terjadi di Malaysia.

Jas Hujan digunakan jadi APD di Indonesia
Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan virus corona.