Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Data Virus Corona, Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, 38 Orang Meninggal, Tertinggi di Jakarta

Pemerintah menyampaikan update data pasien positif virus corona atau yang mengidap penyakit Covid-19 di Indonesia.

shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Penyebaran virus corona terus meluas di Indonesia.

Pemerintah menyampaikan update data terkait pasien positif virus corona atau yang mengidap penyakit Covid-19 di Indonesia.

Terdapat penambahan jumlah pasien yang mengidap virus corona.

Jumlah pasien meninggal setelah mengidap Covid-19 di Indonesia kini jumlahnya menjadi 38 kasus.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu (21/3/2020).

"Ada penambahan kasus kematian 6 orang, sehingga totalnya 38 orang (pasien Covid-19 yang meninggal dunia)," ujar Yurianto.

Angka ini bertambah 6 kasus sejak pengumuman yang diumumkan kemarin, yaitu 32 kasus yang didapat hingga Jumat (20/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Bela Fatwa MUI, Ini Kata Ustaz Abdul Somad Soal Sholat Jumat Diganti Sholat di Rumah karena Corona

Gara-gara Virus Corona, Balapan MotoGP 2020 Ditunda, Nasib Danilo Petrucci Juga Jadi Tanda Tanya

Ilustrasi pasien terjangkit virus corona
Ilustrasi pasien terjangkit virus corona (EPA via AlJazeera)

Adapun penambahan 6 kasus baru mengenai pasien Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari DKI Jakarta (5 orang) dan Banten (1 orang).

Hingga Sabtu ini, diketahui bahwa secara total ada 450 pasien Covid-19 di Indonesia.

Jumlah ini bertambah 81 kasus sejak kemarin, yaitu hingga Jumat siang.

DKI tertinggi

DKI Jakarta menjadi wilayah yang mencatat angka pasien meninggal akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Hingga Sabtu sore ini, tercatat ada 23 kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, terdapat penambahan 5 kasus baru pasien meninggal, yang tercatat sejak kemarin siang pukul 12.00 WIB.

Di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat mencatatkan jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 yang cukup tinggi. Ada 7 kasus pasien meninggal di Jawa Barat.

Jawa Tengah juga mencatat kasus kematian tertinggi akibat Covid-19, yaitu 3 kasus pasien meninggal.

Berikut data pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia hingga Sabtu sore ini:

1. DKI Jakarta: 23 kasus (5 kasus baru)

2. Jawa Barat: 7 kasus

3. Jawa Tengah: 3 kasus

4. Banten: 2 kasus (1 kasus baru)

5. Bali: 1 kasus

6. Jawa Timur: 1 kasus

7. Sumatera Utara: 1 kasus. (Kompas.com/Ardito Ramadhan).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal Tambah 6 Orang, Total Ada 38 Kasus"

Ilustrasi penularan virus corona
Ilustrasi penularan virus corona (Shutterstock)

5 Langkah Awal Antisipasi Jika Berada di Daerah Penyebaran Virus Corona Menurut WHO, Jaga Jarak

Hingga kini penyebaran virus corona terus meluas di Indonesia.

Dalam konfrensi pers di Gedung BNPB, Achmad Yurianto menyampaikan jumlah pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 369 orang pada Jumat (20/3/2020).

Update terbaru jumlah pasien yang meninggal sebanyak 32 orang.

Untuk menghindari terus bertambahnya penyebaran virus corona, ada baiknya melakukan berbagai langkah perlindungan.

Dilansir dari laman who.int, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan saat berada dalam area penyebaran virus corona.

 Maia Estianty Terus Buka Donasi untuk Lawan Corona, Irwan Mussry Puji: Kamu Memiliki Hati Emas

 Pasien Corona yang Sembuh Terharu Ungkap Perlakuan Dokter & Perawat: Mereka Nggak Ada Takut-takutnya

Ilustrasi
Ilustrasi (shutterstock)

- Tetap di rumah jika Anda mulai merasa tidak sehat, bahkan dengan gejala ringan seperti sakit kepala dan hidung meler, sampai Anda pulih.

- Menghindari kontak dengan orang lain dan kunjungan ke fasilitas medis, hal ini dapat membantu melindungi Anda dan orang lain dari kemungkinan COVID-19 dan virus lainnya.

- Jika mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, segera periksakan ke pengobatan medis terdekat, hal ini bisa disebabkan oleh infeksi pernapasan atau kondisi serius lainnya.

- Ceritakan riwayat perjalanan Anda sehingga mengalami gejala ringan seperti di atas. Hal ini juga akan membantu mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19 pada orang lain.

5 Langkah perlindungan agar terhindar dari virus corona

1. Mengikuti informasi soal virus covid-19

- Tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19, tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda.

2. Cuci tangan 

- Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh, bersihkan tangan dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

- Bisa juga dengan mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan kuman di tangan.

3. Pertahankan jarak dengan orang lain

- Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.

- Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

- Jika  terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19.

4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

- Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

5. Lakukan kebersihan pernafasan

- Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar, mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini seperti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas.

- Dengan mengikuti kebersihan pernafasan yang baik akan melindungi orang-orang di sekitar dari virus seperti flu, flu dan COVID-19.

- Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, cari perawatan medis sejak dini.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kenali Gejala Ringannya, Ini Langkah Awal jika Berada di Daerah Penyebaran Virus Corona Menurut WHO

 
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19Jakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved