Virus Corona
Antisipasi Informasi Sesat Virus Corona, Twitter Perbarui Aturan Pengguna, Twit Hoaks akan Dihapus
Maraknya informasi keliru dan hoaks yang beredar di internet dan media sosial terkait virus corona, Twitter berinisiatif memperbarui ketentuannya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
Hingga kini, video tersebut telah dibagikan sebanyak 79 kali dan sudah disukai sebanyak 44 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto menegaskan, mengatakan informasi tersebut tidak benar (hoaks).
"Tidak benar itu, sampai saat ini secara ilmiah belum ditemukan obatnya," ujar Achmad saat dihubungi Rabu (29/1/2020).
Ia juga mengungkapkan, air rebusan berisi bawang putih tersebut tidak menimbulkan efek apa pun bagi tubuh.
2. Minum Air Hangat Bunuh Virus Corona
Tidak hanya itu, hoaks lainnya yakni infomasi yang mengatasnamakan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tentang meminum air hangat.
Dalam pesan yang beredar disampaikan jika meminum air hangat dengan suhu tertentu dapat menyembuhkan virus corona.

Pesan tersebut juga diunggah melalui media sosial Facebook atan nama Aiko Syifa yang kini telah dihapus.
Ditanyai terpisah, Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni menegaskan informasi tersebut tidak dikeluarkan oleh Kemenkes.
Selain itu informasi yang menyebutkan minum air hangat terkait pencegahan virus corona juga tidaklah benar. "Itu tidak dikeluarkan oleh Kemenkes, itu termasuk hoaks," ujar Busroni saat dikonfirmasi.
Menurutnya, upaya pencegahan dari virus corona dengan diminimalisir dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Makan dengan gizi yang seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup, cuci tangan pakai sabun, jaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, minum air mineral 8 gelas per hari," katanya lagi.
3. Minum Minuman Beralkohol Cegah Virus Corona
Tak kalah heboh, sebuah informasi juga beredar jika virus corona dapat dicegah dengan meminum minuman beralkohol.
Pesan tersebut beredar melalui sebuah foto yang menampilkan pemberitahuan dari rumah sakit Saint Luke's Hospital.
