Virus Corona
Tak Hanya China, Dua Negara Ini Ternyata Juga Sudah Persiapkan Vaksin Virus Corona, Selesai Kapan?
Update terbaru virus corona - Tak hanya China, dua negara ini, AS dan Jerman ternyata juga sudah persiapkan vaksin virus corona, selesai kapan?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru virus corona - Tak hanya China, dua negara ini, AS dan Jerman ternyata juga sudah persiapkan vaksin virus corona, selesai kapan?
Berbagai negara di dunia hingga sekarang berlomba untuk menemukan vaksin dari virus corona.
Amerika Serikat salah satunya, dilaporkan AS mulai melakukan percobaan klinis untuk virus pandemi dunia ini.
China juga dilaporkan tengah melakukan upaya yang tidak jauh berbeda.
Tak hanya dua negara besar tersebut, Jerman, salah satu negara yang dianggap baik dalam sisi kesehatannya juga mempersiapkan vaksin virus corona.
• Ashanty Tulis Curhatan Haru Soal Virus Corona, Istri Anang Hermansyah: Pulanglah Sebelum Ramadhan
• Gegara Corona, Maia Estianty Ambil Sikap Tegas, Pisah dari Irwan Mussry & Ogah Sentuhan dengan Anak

Persiapan vaksin virus corona China
Pada Selasa (17/3/2020), pembuat vaksin CanSino Biologics di Tianjin, timur laut China siap mencari relawan untuk percobaan klinis selama enam bulan.
Dilaporkan vaksin virus corona ini telah dikembangkan bersama Academy of Military Medial Sciences.
"Vaksin tidak mengandung zat-zat infeksius, sangat aman, dan stabil, serta hanya membutuhkan satu inokulasi," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hubei (CDC) sebagaimana dikutip South China Morning Post (SCMP).
Vaksin tersebut menggunakan teknologi messenger ribonucleic acid (mRNA) yang menyalin kode genetik virus dan bukan virus sebenarnya.
Hingga saat ini, belum ada vaksin mRNA yang dicoba pada manusia.
Calon vaksin mRNA China, yang dikembangkan bersama dengan CDC China, Tongji University, dan Stermina di Shanghai, tengah menjalani uji coba pada hewan dan diperkirakan akan memasuki frase klinis pada pertengahan April mendatang.
Vaksin yang dikembangkan oleh CanSino dan Academy of Military Medical Sciences ini adalah yang terdepan dari 9 vaksin yang tengah dikembangkan oleh China.
Semuanya sedang dalam proses penyelesaian studi uji praklinis dan akan memasuki uji klinis pada bulan April.
Beberapa diharapkan dapat berkembang dengan cepat daripada vaksin yang lain.