Virus Corona
Fakta Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo, Kondisi Jasad Hingga Proses Pemakaman Ditiadakan
Berikut sederet fakta meninggalnya pasien positif corona di RSUD Moewardi Solo. Rumah Sakit ungkap kondisi jenazah dan proses pemakaman.
Editor: Monalisa
Pasien, kata bupati, juga sempat kontak dengan pasien pertama yang meninggal di Kota Solo saat mengikuti seminar.
Sepulang dari seminar, ibu rumah tangga ini merasakan sakit dan panas badan.
Ia kemudian dirawat di RS Amal Sehat Wonogiri, namun kondisinya tak kunjung membaik.
3. Dirujuk ke Moewardi
Lihat Foto Ilustrasi
Melihat kondisi semakin memburuk pihak RS Amal Sehat Wonogiri langsung merujuk pasien ke RSUD Moewardi Solo.
"Almarhumah mulai dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sejak Jumat (13/3/2020) malam.
Tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB," ungkap Joko Sutopo.
Artinya, pasien sempat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi selama kurang lebih lima hari.
• Termasuk Malaysia, 8 Negara Ini Sudah Tetapkan Lockdown Hadapi Virus Corona, Indonesia Kapan?
4. Kondisi Jenazah dan Proses Pemakaman
Pihak rumah sakit lalu melakukan sterilisasi agar pasien segera dimakamkan tanpa ada prosesi upacara pemakaman seperti biasanya.
"Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi pemakaman," tutur bupati.
Ia pun menerjunkan tim untuk melacak siapa saja orang yang berinteraksi dekat dengan ibu rumah tangga tersebut.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Pasien Positif Corona Asal Wonogiri yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ibu Rumah Tangga, Kontak dengan Pasien Positif Sebelumnya
