Update Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia, Jumlah Kasus Total Infeksi hingga Kesembuhan

TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona mewabah ke seluruh dunia dan berbagai negara melaporkan kasus infeksi akan virus corona.

Virus corona atau Covid-19 telah mewabah ke seluruh dunia hingga berbagai negara memberlakukan kebijakan lockdown.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi global.

Tiap-tiap negara juga melaporka infeksi virus corona yang terjadi di wilayahnya.

Dilansir dari SCMP, lima negara yang memiliki kasus infeksi terbanyak adalah China, Italia, Korea Selatan, Iran dan Spanyol.

Diketahui virus corona ini juga telah menginfeksi sejumlah pejabat negara dan pesohor dunia lainnya.

• Pemerintah Kota Surakarta Tetapkan Status KLB Virus Corona Selama 14 Hari ke Depan

• WHO Surati Presiden Jokowi, Menghimbau Pemerintah RI Umumkan Darurat Nasional Virus Corona

Di Indonesia sendiri, jumlah kasus infeksi virus corona hingga hari ini, Sabtu (14/3/2020) ada sebanyak 69 orang, sementara 2 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berikut ini adalah update mengenai penyebaran virus corona di seluruh dunia.

• Jumlah infeksi

Dilansir dari Worldometer, jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hingga hari Sabtu (14/3/2020) pagi adalah sebanyak 145.634 kasus.

Infeksi virus corona dilaporkan terjadi di berbagai negara, setidaknya 145 negara melaporkan kasus infeksi virus corona.

Negara dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di dunia adalah China, dengan jumlah kasus total 80.824 orang.

Negara di luar China yang memiliki kasus tertinggi adalah Italia, dengan jumlah kasus total hingga 17.660 orang.

Kemudian Iran juga memiliki kasus infeksi yang tinggi yakni sejumlah 11.364 orang.

• Jumlah kasus kematian dan yang berhasil disembuhkan

Berdasarkan Worldometer, jumlah kasus selesai adalah sebanyak 77.965 kasus.

Dari jumlah kasus selesai tersebut, 72.529 diantaranya dinyatakan sembuh, kemudian 5.436 sisanya dinyatakan meninggal dunia.

Menurut grafik dari Worldometers, total kasus sembuh adalah 93 persen dari total kasus selesai.

Sedangakan total kasus kematian adalah 7 persen dari total kasus selesai.

• Amerika Serikat umumkan darurat nasional

Presiden Donald Trumpr mengumumkan wabah virus corona sebagai darurat nasional pada hari Sabtu (14/3/2020).

Menurut Trump, darurat nasional adalah dua kata yang sangat besar.

Selain itu, dana bantuan diberikan oleh pemerintah federal hingga 50 milliar dollar untuk menangani virus corona.

Dilansir dari BB, langkah ini melonggarkan peraturan tentang penyediaan layanan kesehatan dan bisa mempercepat pengujian.

Hingga saat ini, ada lebih dari 1.900 kasus yang dikonfirmasi di Amerika Serikat.

Selain itu, sebanyak 41 orang telah dinyatakan tewas karena Covid-19 di Amerika Serikat.

WHO Surati Presiden Jokowi, Menghimbau Pemerintah RI Umumkan Darurat Nasional Virus Corona

Sebelumnya diberitakan, WHO megirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait penanganan corona di Indonesia.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengirimkan surat yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo terkait penanganan wabah virus corona di Indonesia.

Surat yang dikirimkan oleh WHO ini berisi imbauan untuk Presiden Jokowi dalam menangani wabah virus corona.

Salah satunya adalah mendeklarasikan darurat nasional virus corona.

Surat tersebut juga diteruskan kepada menteri luar negeri dan menteri kesehatan, serta ditandatangani resmi oleh Direktur Jenderal WHO Thedros Adhanom dan dikirimkan ke Presiden Jokowi pada 10 Maret lalu.

Dalam surat yang ditujukan pada Presiden Jokowi tersebut, Thendros awalnya mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam menangani wabah virus corona.

Ia menyebutkan bahwa setiap negara harus melakukan langkah terukur untuk mencegah penyebaran virus corona ini.

Sayangnya, di beberapa negara WHO menemukan sejumlah kasus tak terdeteksi yang membuat penyebaran virus ini meluas dan menyebabkan korban terinfeksi bahkan korban jiwa.

Oleh karena itu, WHO terus mendorong setiap negara untuk terus melakukan uji laboratorium terhadap orang yang dicurigai terinfeksi virus corona.

"Khususnya di negara yang memiliki populasi besar dan fasilitas kesehatan yang tak merata di setiap wilayah," kata Thedros.

Thendros juga menekankan bahwa deteksi dini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Deteksi dini sangat penting untuk dapat memetakan penyebaran virus ini dan melakukan upaya pencegahan.

WHO merekomendasikan negara yang tidak memiliki kasus atau tidak terdeteksi untuk melakukaan beberapa langkah.

Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah menetapkan darurat nasional terkait wabah virus corona.

Tindakan menetapkan sebagai darurat nasional ini merupakan tindakan tingkatan mekanisme darurat terhadap virus corona.

"Tingkatkan mekanisme respons darurat, termasuk mendeklarasikan darurat nasional," tulis Thedros dalam suratnya.

Selain itu, WHO juga merekomendasikan untuk meningkatkan kapasitas laboratorium.

WHO meminta pengujian spesimen dilakukan ke seluruh masyarakat yang mengalami gejala influenza dan ganggua pernapasan, tidak hanya pada yang telah melakukan kontak dengan orang yang diduga positif.

"Saya sangat mengapresiasi dukungan anda untuk mengimplementasikan langkah-langkah di atas," tulis Thedros dalam suratnya.

(TribunStyle.com/Anggie)

• BREAKING NEWS Sekolah-sekolah di Solo Libur 14 Hari karena KLB Corona, Kelelawar & Codot Dimusnahkan

• Dari Juventus hingga Arsenal, Ini Pemain dan Pelatih Sepak Bola Eropa yang Positif Virus Corona