Virus Corona
Istri Pasien Virus Corona yang Meninggal di Solo Dirawat di Madiun, Tunggu Hasil Tes Lab Unair
Istri dari korban virus corona yang meninggal di Solo dirawat di RSUP dr Soedono, Madiun, tunggu hasil tes laboratorium Unair Surabaya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Istri dari korban virus corona yang meninggal di Solo dirawat di RSUP dr Soedono, Madiun.
Perempuan berusia 55 tahun itu saat ini sedang dirawat di ruang isolasi hingga dipastikan aman dari virus corona.
Ia dirawat karena memiliki riwayat kontak dengan suaminya, korban virus corona yang meninggal di Solo.
Direktur RSUP Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Sabtu (14/3/2020) pagi, membenarkan dirawatnya pasien suspect virus corona dari Magetan.
"Tadi malam dibawa dari Magetan tiba di RSUP Soedono sekitar pukul 22.00 WIB.
Pasien perempuan ini merupakan istri korban virus corona yang meninggal di Solo dan dimakamkan di Magetan," kata Bangun.
• Pemerintah Kota Surakarta Tetapkan Status KLB Virus Corona Selama 14 Hari ke Depan
• WHO Surati Presiden Jokowi, Menghimbau Pemerintah RI Umumkan Darurat Nasional Virus Corona

Sampel Klinis Telah Dikirim ke Laboratorium Unair Surabaya
Untuk memastikan positif tidaknya perempuan itu terkait virus corona, tim RSUP Soedono sudah mengambil sampel klinis untuk diuji di laboratorium UNAIR Surabaya.
Belum bisa dipastikan kapan hasil tes keluar lantaran hari ini bukan termasuk hari kerja.
Namun, biasanya, pengujian sampel klinis virus corona memakan waktu tiga hari.
Sempat Sesak Napas dan Demam
Istri pasien virus corona yang meninggal di Solo itu sempat mengalami sesak napas dan demam saat tiba di RSUP, Jumat (13/3/2020) malam.
Namun, setelah semalam dirawat, kondisi perempuan asal Magetan itu mulai membaik.
"Waktu datang kemarin agak sesak dan panas. Hanya saja saat ini klinisnya baik. Pagi ini sudah tidak sesak dan foto thoraknya baik," kata Bangun seperti dilansir dari Kompas.com.

Bangun mengatakan, sebelum dirawat, perempuan itu sempat bertemu dengan almarhum suaminya.
"Untuk itu statusnya kami naikkan menjadi pasien dalam pengawasan," ungkap Bangun.
Perempuan itu tadinya hendak dibawa ke RSU di Tulungagung.
Hanya saja, lantaran perempuan itu mengalami sesak napas, maka langsung dilarikan ke RSUP dr Soedono.
Ketika ditanya mengenai apakah anak dan sanak keluarga korban juga turut dirawat, Bangun menuturkan sampai saat ini baru istri korban saja.

Pasien Corona yang Meninggal di Solo Dimakamkan di Magetan atas Permintaan Keluarga
Pasien positif virus corona baru atau Covid-19 yang meninggal di RS Moewardi Solo, telah dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.
Kepala bidang Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Magetan, Didik Setyo Margono, mengatakan pasien itu dimakamkan pada Rabu (11/3/2020) malam.
Didik menyebut, tak ada perlakuan khusus dalam pemakaman warga Solo, itu.
"Biasa, tidak ada perlakuan khusus," kata Didik, melalui pesan singkat, Jumat (13/3/2020).
Pasien positif Covid-19 itu dimakamkan di Magetan karena permintaan keluarga. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Kabar Pasien Diduga Virus Corona Kabur dari Ruang Isolasi Dibantah Pemerintah: Pulang Urus Anak
• UPDATE Virus Corona di Indonesia, 2 Balita Positif Tertular Orangtua, Pasien Sembuh Ikut Bertambah

Total Ada 5 Pasien COVID-19 di Indonesia Berhasil Sembuh, Hasil Tes Menunjukkan Negatif
Dua pasien di Indonesia yang positif corona atau COVID-19 dinyatakan sembuh.
Mereka adalah pasien nomor 01, pasien pertama yang dinyatakan positif corona di Indonesia, dan pasien 03.
Hasil uji laboratorium menyatakan keduanya telah negatif.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan bahwa kedua pasien tersebut telah dua kali dites dan hasilnya negatif semua.
"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Syahril.
"Keduanya klinisnya sudah bagus, keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," lanjutnya.

Total ada 5 Pasien Covid-19 Sembuh
Dengan begitu, per Jumat (13/3/2020), ada total lima pasien isolasi corona di Indonesia sembuh.
Sebelumnya, ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh pada Kamis (12/3/2020) kemarin.
Ketiga pasien itu adalah pasien 06, 14, dan 19. Mereka sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan.
Pasien 06 dan 14 merupakan pasien pertama yang sembuh, kemudian disusul pasien 19.
Adapun ketiga pasien ini, yakni pasien 06 laki-laki usia 39 tahun, pasien 14 laki-laki usia 50 tahun, dan pasien 19 laki-laki usia 49 tahun.
Total 4 Pasien Meninggal Dunia
Dilansir dari Kompas.com, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyampaikan kabar duka terkait penyebaran virus corona di Indonesia.
Hingga Jumat (13/3/2020), Achmad Yurianto menyebutkan ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore.
Dengan demikian, total ada empat orang yang meninggal dunia akibat penyebaran virus corona.

Sebelumnya, pasien nomor 25 (WNA), diketahui meninggal dunia pada 11 Maret 2020.
Adapun informasi mengenai tiga tambahan pasien yang meninggal dunia dan telah dikonfirmasi adalah sebagai berikut.
Pasien kasus 35: perempuan 57 tahun, meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Kamis (12/3/2020).
Menurut Yuri, pasien kasus 35 masuk rumah sakit sudah menggunakan ventilator.
"Namun belum dilakukan pemeriksaan Covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," ucap Yuri.
Dia tidak menyebutkan mengenai kapan kasus 35 itu masuk rumah sakit atau lokasi rumah sakit yang dimaksud.
"Hasil spesimennya positif, sudah diserahkan ke wilayah untuk tracing," ucap Yuri.
Pasien kasus 36: perempuan berusia 37 tahun, meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Kamis (12/3/2020).
Menurut Yuri, saat masuk RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.
"Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah diberi tahu ternyata positif," ucap Achmad Yurianto.
Pasien kasus 50: laki-laki 59 tahun, meninggal di RSUD Moewardi, Surakarta, Rabu (11/3/2020). (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Waspada Virus Corona, 5 Artis Pilih Berdiam di Rumah, Ada yang Batalkan Bulan Madu dan Tunda Liburan
• POPULER Tulis Pesan Menyentuh di FB, Pria Curhat Jenazah Saudarinya 2 Hari Terlantar Karena Corona