Sekilas tentang Diskografi Rama Aiphama, Penyanyi Keroncong Reggae Tahun 90-an yang Tutup Usia
Inilah diskografi karya-karya mendiang Rama Aiphama, penyanyi eksentrik 90-an yang terkenal karena memadukan keroncong dan dangdut.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 fakta tentang mendiang Rama Aiphama, penyanyi eksentrik 90-an yang terkenal karena memadukan keroncong dan dangdut.
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Kali ini, penyanyi lawas era 90-an, Rama Aiphama, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Penyanyi yang terkenal dengan busananya yang nyentrik itu mengembuskan napas terakhir di usia ke-63 tahun.
Kabar itu kemudian dibenarkan oleh Sam Alatas, salah satu kerabat Rama.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WA keluarga," kata Sam sebagaimana dilansir oleh Kompas.com.
Namun, belum diketahui penyebab meninggalnya Rama Aiphama.
Menurut kabar yang dihimpun sementara, jenazahnya akan dimakamkan sore ini di TPU Al Muchdar, Cimanggis, Jakarta Timur.

• Perjalanan Karir Rama Aiphama Hingga Meninggal Dunia, Penyanyi yang Populer di Era 1980-an
• Sejarah dan Alasan Tanggal 9 Maret Jadi Hari Musik Nasional, Sempat Terjadi Perdebatan
• Simak Alasan 4 Musisi & Band yang Tak Mau Pamerkan Wajah Aslinya, dari Slipknot hingga Marshmello
Sekilas tentang Perjalanan Karier Musik Rama Aiphama
Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Rama Aiphama memiliki nama asli Sayyid Mohammad bin Syagab Al-Idrus.
Ia berdarah Arab-Gorontalo, lahir di Gorontalo pada 17 September 1956.
Sempat menikah dengan Euis Kartika Sari pada 1993, mereka dikaruniai tiga anak yakni Salsabila, Kemal, dan Syekhan.
Namun, Rama dan Euis memilih bercerai pada 2009.

Gaya Pakaian yang Khas
Busana khas yang selalu digunakan Rama adalah pakaian yang menjuntai menyerupai daster kelelawar dengan warna mencolok.
Pakaian itu kemudian dipadu dengan topi yang unik dan kacamata hitam.
Tidak lupa, ia juga hampir selalu mengenakan kalung emas di lehernya.
Mengawinkan Keroncong, Reggae, dan Dangdut
Rama mulai berkarier pada tahun 1981 dengan merilis album "Aku yang Merindukanmu".
Karier bermusiknya memuncak pada era 1990-an, ketika ia berhasil memadukan genre keroncong dengan dangdut.
Namanya melambung lewat lagu berjudul "Dinda Bestari" tahun 1995.
Sejak itu, Rama kemudian merilis musik-musik serupa, seperti album "Keroncong Disco Reggae" pada 1996.
Ia kemudian dikenal sebagai penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong.
Mendapat Penghargaan atas Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2014
Tidak hanya itu, Rama juga coba gabungkan musik daerah dengan reggae.
Lahirlah satu album bertajuk "Jawa Disco Reggae" (1997) dan "Torang Samua Basudara" (1999).
Lewat lagu "Kyai Deng Pendeta Baku Sayang", Rama Aiphama pernah masuk nominasi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik Anugerah Musik Indonesia pada 2014.

Berikut ini diskografi Rama Aiphama.
- Aku yang Merindukanmu (1981)
- Ratna (1987)
- Dinda Bestari (1995)
- Keroncong Disco Reggae (1996)
- Kroncong Disco Reggae Vol. 2 (1996)
- Jawa Disco Reggae (1997)
- Torang Samua Basudara (1999)
- Pesona Melayu (2001)
- Keroncong Jaipong Dangdut (2003)
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Ayah Sandhy Sondoro Meninggal Serangan Stroke, Pelantun Lagu Malam Biru Ungkap Amanah Selalu Diingat
• Saykoji Bikin Lagu Soal Rajin Cuci Tangan, Sejalan dengan WHO, Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker