Breaking News:

Siswi SMP Bunuh Bocah

Sebut Perilaku Siswi SMP yang Nekat Bunuh Bocah 5 Tahun Bisa Berubah, Kak Seto: Jangan Dipenjara

Beda sikap, dengan orangtua korban, Kak Seto minta siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun tidak dipenjara.

Editor: Monalisa
(TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI), Instagram kak Seto
Kak Seto ikut komentari kasus siswi SMP bunuh bocah 5 tahun 

TRIBUNSTYLE.COM - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto mengungkapkan permintaannya untuk kasus siswi SMP yang membunuh bocah 5 tahun dengan sadis.

Kasus pembunuhan bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat oleh NF, siswi SMP tak luput dari perhatian Kak Seto.

Meski apa yang dilakukan siswi SMP ini memang terlampau sadis , namun Kak Seto yakin NF masih dapat berubah.

Pemilik nama lengkap Seto Mulyadi ini juga sempat menyampaikan permintaannya untuk siswi SMP tersebut.

Berbeda dengan permintaan orangtua korban, Kak Seto justru meminta agar NF tidak dipenjara.

Bikin Tetangga Trauma & Ketakutan, Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun Terancam Diusir Warga

Tak Bisa Lihat Putrinya Berseragam, Ibu Bocah Korban Pembunuhan Siswi SMP: Tahun Ini Dia Masuk TK

Pria yang kerap menangani masalah anak ini mengaku bahwa apa yang dilakukan NF adalah akibat dari lingkungan tempat tinggalnya.

Oleh sebab itu Kak Seto menyarankan agar NF tidak dipenjara melainkan di rehabilitasi.

Permintaannya ini ia sampaikan kepada Kompas TV pada Selasa (10/3/2020).

“Kami apresiasi kepolisian. Tapi diimbau untuk tidak menahan pelaku, melainkan memberikan rehabilitasi,” ucapnya.

Kak Seto saat di PN Denpasar
Kak Seto saat di PN Denpasar (Kompas.com/Sri Lestari)

Rehabilitasi, menurut Kak Seto, diperlukan agar perilaku NF bisa berubah.

Ia juga menjelaskan, aksi kekerasan oleh anak-anak dipengaruhi lingkungan tempat tinggalnya.

Terungkap Misteri Kelamnya Tulisan di Catatan Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Ternyata Lirik Lagu

TERUNGKAP! Ini Makna Terselubung dari Tulisan Tangan Siswi SMP yang Nekat Bunuh Bocah 5 Tahun

Seperti kurangnya pengawasan orang tua, membiarkan anak menyaksikan kekerasan hingga mencontoh.

“Anak bisa melakukan kekerasan hingga menelan korban jiwa diduga karena kurangnya pengawasan orang tua,” tegasnya.

 

2. Ayah korban ingin pelaku dihukum mati

Kartono ayah dari APA, korban pembunuhan oleh tetangga sendiri.
Kartono ayah dari APA, korban pembunuhan oleh tetangga sendiri. (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Mengutip Tribun Jakarta, Kartono, ayah APA (5), berharap NF dihukum mati.

Halaman
1234
Tags:
siswi SMPmembunuhbocahKak SetoSawah BesarJakarta Pusatpenjara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved