Breaking News:

Viral Hari Ini

Bukan Psikopat, Psikolog Sebut ABG yang Bunuh Balita Cenderung Jadi Sosiopat, Simak Penjelasannya

Psikolog menyebut pelaku NF yang membunuh balita memiliki kecenderungan sosiopat, apa bedanya dengan psikopat?

Kolase TribunStyle.com/Instagram @poppyamalya/TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci
Curahan hati dan gambar dari remaja pelaku pembunuhan balita 

Beberapa pakar menyebut sosiopat berkepala panas dan pemarah karena bertindak tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Sedangkan psikopat cenderung dingin dan penuh perhitungan dengan hasil yang mereka inginkan.

Apakah pelaku bisa disembuhkan?

Dalam kesempatan yang sama, Melissa Grace mengungkapkan kesempatan kesembuhan bagi pelaku.

Mengingat usia pelaku yang masih anak-anak, Melissa Grace menyebut bahwa harapan kesembuhan itu masih ada.

"Bisa sembuh atau tidak? Sebenarnya kalau masih usia anak-anak, masih ada harapan," ungkap Melissa Grace.

Harapan kesembuhan itu pun tentu perlu penanganan yang tepat.

Tidak hanya terhadap pelaku, tetapi juga terhadap lingkungan di sekitar anak tersebut.

"Asalkan ada penanganan yang benar, bukan hanya terhadap anaknya tetapi juga terhadap lingkungannya," kata Grace.

Oleh karena itu, Melissa Grace menyebutkan pentingnya pemeriksaan psikologis terhadap pelaku.

"Jadi perlunya pemeriksaan psikologis itu begitu," kata Melissa.

Dalam pemeriksaan itu, Melissa menjabarkan bahwa sang psikolog akan mencari tahu faktor apa yang menyebabkan si anak bisa bertindak demikian.

Tak hanya itu, psikolog juga akan mencari tahu hal apa yang bisa mendukung anak tersebut untuk meninggalkan kebiasaan lamanya.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF. (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

"Kita cari tahu dulu faktor-faktor resiko apa yang bisa berkontribusi, dan faktor-faktor apa yang bisa supporting dia supaya dia ke depannya bisa menjadi manusia yang lebih adaptif, yang lebih optimal," terang Melissa Grace.

Melissa Grace juga sangat menyayangkan ketika mengetahui kabar bahwa pelaku pembunuhan balita itu dikenal sebagai anak yang cerdas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Tags:
anak 15 tahun bunuh anak 5 tahunSawah BesarJakarta Pusatpsikopatsosiopat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved