Breaking News:

Viral Hari Ini

Bukan Psikopat, Psikolog Sebut ABG yang Bunuh Balita Cenderung Jadi Sosiopat, Simak Penjelasannya

Psikolog menyebut pelaku NF yang membunuh balita memiliki kecenderungan sosiopat, apa bedanya dengan psikopat?

Kolase TribunStyle.com/Instagram @poppyamalya/TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci
Curahan hati dan gambar dari remaja pelaku pembunuhan balita 

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini adalah siswi SMP yang membunuh seorang balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasus ini begitu menyita perhatian publik.

Pelaku, NF, yang baru berumur 15 tahun justru merasa tak bersalah.

Alih-alih menyesal, NF malah mengaku puas lewat aksi pembunuhannya terhadap APA (5)

Dengan perasaan tenang, NF menyerahkan diri ke polisi.

Tak hanya itu, NF pun menceritakan secara detail perbuatan yang dilakukannya itu kepada pihak yang berwajib.

Banyak yang menduga perilaku menyimpang NF ini mirip dengan ciri-ciri orang berjiwa psikopat.

Namun, alih-alih menyebutnya psikopat, psikolog Mellisa Grace menyebut gadis remaja ini berpotensi mengidap sosiopat.

 

Curhatan Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar, Terungkap Kebiasaan Sadis yang Dilakukan Saat Kesal

Tak Bisa Lihat Putrinya Berseragam, Ibu Bocah Korban Pembunuhan Siswi SMP: Tahun Ini Dia Masuk TK

Diungkapkan Melissa Grace dalam tayangan YouTube Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne (8/3/2020).

Dalam tayangan tersebut, Melissa Grace menyoroti perasaan pelaku yang mengaku puas dan tidak merasa bersalah setelah melakukan pembunuhan.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI))

Melissa Grace mengungkapkan, perasaan tidak bersalah itu merupakan ciri utama seseorang yang mengidap conduct disorder.

Perlu diketahui conduct disorder yakni pola perilaku pada seseorang yang dilakukan secara berulang, dan perilaku yang ditunjukan itu tidak sesuai dengan nilai kebenaran yang dianut oleh masyarakat atau atau tidak sesuai dengan norma sosial untuk rata-rata seusianya.

Apabila dibiarkan, Melissa Grace mengatakan, perilau conduct disorder ini akan memicu sang anak mengidap sosiopat di usia dewasa.

Diketahui sosiopat ini merupakan perilaku antisosial yang ditunjukan dengan kurangnya empati terhadap orang lain.

Menurut psikolog Melissa Grace, hal tersebut tentu berbahaya bagi pertumbuhan anak dan kualitan hidup anak tersebut ketika dewasa nanti.

Psikolog Klinis, Melissa Grace ungkap makna tulisan siswi SMP yang bunuh teman kecilnya yang baru berusia 6 tahun.
Psikolog Klinis, Melissa Grace ungkap makna tulisan siswi SMP yang bunuh teman kecilnya yang baru berusia 6 tahun. (Tangkap layar YouTube TV One)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Tags:
anak 15 tahun bunuh anak 5 tahunSawah BesarJakarta Pusatpsikopatsosiopat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved