Arya Claproth Menangis Cerita Meninggalnya Anak, Rela Taruhkan Nyawa Jika Terbukti Dirinya Pembunuh
Arya Satria Claproth pecah tangis saat akhirnya buka suara kasus kematian putrinya dengan Karen Pooroe.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
Kalian sudah jelek-jelekin nama saya," kata Arya Claproth.
Namun jika dugaan tersebut benar, dia berani menghadapi hukuman mati.
"Tapi kalau jawabannya saya salah kalau bohong, seketika boleh hukum mati saya.
Karena ini urusan nyawa, saya berani taruhan nyawa disini," lanjutnya.
Arya mengatakan tuduhan yang ditujukan padanya hanya berdasarkan asumsi.
Sementara itu dirinyalah yang tahu kebenarannya.
"Kalian berdiri di atas asumsi, saya berdiri di atas kebenaran dan pengalaman," ujarnya.
Arya lantas mendoakan mendiang anaknya agar berada di tempat yang lebih baik.
"Jadi saya memberi respect kepada Zevy di tempat dia pergi.
Saya berdoa buat Zevy, sekarang kamu berada di tempat yang lebih baik.
Mami cinta sama kamu, papi cinta sama kamu, semua cinta sama kamu," ujar Arya Claproth. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)
• POPULER Fakta Arya Claproth, Ayah Zefania Carina, Dari Pengusaha Kaya & Pengiring Musik Karen Pooroe
• Tewasnya Sang Putri Tak Hanya Duka Bagi Karen Pooroe, Kuasa Hukum Ungkap Arya Claproth Hancur