5 Momen Penting Ini Pernah Terjadi di Hari Kabisat, Kalah Telak Timnas & Ditariknya Pangeran Harry

Pada saat itu, timnas Indonesia datang ke Bahrain dibarengi dengan kekisruhan yang terjadi di PSSI.

Kekisruhan tersebut bahkan membuat timnas Indonesia terpecah menjadi dua kubu.

Saat itu para pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia sempat tidak diperbolehkan untuk bermain di timnas.

Padahal, para pemain-pemain langganan timnas Indonesia saat itu mayoritas adalah pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia.

Sehingga timnas Indonesia pun harus datang dengan skuat "seadanya" dan harus menerima kekalahan dengan skor telak, 0-10.

3. Pengakuan Misha Defonseca atas Pemalsuan Buku Memoar

Misha: A Mémoire of the Holocaust Years adalah buku karya Misha Defonseca yang pertama kali dipublikasikan tahun 1997.

Buku ini diklaim sebagai memoir berkisah mengenai kisah nyata bagaimana pengarang selamat dari Holocaust sebagai wanita Yahudi muda, berkeliling Eropa mencari orang tuanya yang telah dideportasi.

Namun, pada 29 Februari 2008, Misha Defonseca membuat pengakuan terbuka telah memalsukan cerita pada buku memoarnya.

Nama aslinya adalah Monique de Wael, dan bukan orang Yahudi.

Dia tidak diadopsi oleh serigala yang melindunginya dari Nazi, juga tidak melakukan perjalanan 1.900 mil melintasi Eropa untuk mencari orang tuanya yang dideportasi atau membunuh seorang tentara Jerman untuk membela diri.

4. Pangeran Harry Ditarik dari Afghanistan

Pada 29 Februari 2008, Kementerian Pertahanan Inggris memutuskan menarik Pangeran Harry dari penugasan di Afghanistan.

Penarikan tersebut dilakukan dengan segera setelah terjadi kebocoran informasi mengenai penugasan tersebut oleh media asing.

Untuk diketahui, Pangeran Harry yang pada saat itu berumur 23 tahun sedang berdinas di Provinsi Helmand.