Vitalia Sesha Terjerat Narkoba
Setelah Lucinta Luna, Model Cantik Vitalia Shesha Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba
Artis cantik Vitalia Shesya ditangkap pihak kepolisian atas kasus narkoba. Dirinya ditangkap pada Rabu (26/2/2020).
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
Saat ini ia mendekam di dalam Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Lucinta Luna ditempatkan di ruangan khusus di blok tahanan wanita.
(TribunStyle.com/TsaniaF)

Simak Fakta dan Efek dari Amfetamin, Jenis Zat Psikotropika yang Dikonsumsi oleh Lucinta Luna
Sebelumnya dalam pemerikasaan urin, Lucinta Luna positif menggunakan zat psikotropika jenis benzodiazepine.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan obat jenis Tramadol dan Riklona dalam tas miliki Lucinta Luna.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan memeriksa rambutnya, Lucinta Luna ternyata juga positif menggunakan zat psikotropika jenis amfetamin.

• Tes Rambut Ungkapkan Lucinta Luna Positif Amfetamin, Ini Penjelasan Ahli
• Terungkap Lucinta Luna Konsumsi Ekstasi Selama 1 bulan, Polisi Selidiki Asal Amfetamin
• Lucinta Luna Blak-blakan Alasan Konsumsi Psikotropika, Polisi: Depresi dan Stres Jadi Alasan Klasik
- Lalu, apa itu amfetamine?

Amfetamin adalah salah satu jenis narkotika yang memiliki produk turunannya seperti metamfetamina (sabu) dan metilendioksimetamfetamina/MDMA (ekstasi)
“Secara farmakologi, amfetamin sejatinya termasuk psikotropika. Ini adalah obat-obatan jenis stimulan, dalam dunia kedokteran digunakan untuk tujuan pengobatan,” tutur Pakar Adiksi dan Peneliti Obat-obatan Terlarang dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, dr Hari Nugroho, seperti dilansir dari kompas.com.
Amfetamin sering digunakan dalam menangani kondisi ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
Selain itu, amfetamin juga digunakan untuk menangani gangguan sistem saraf tidur atau narkolepsi.
Obat jenis ini banyak disalahgunakan dan pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.
Amfetamin biasanya digunakan dengan cara disuntikkan dan diisap.
Setelah mengonsumsi jenis narkoba ini, biasanya efek yang ditimbulkan akan bertahan selama 12 jam.
- Efek dari amfetamin

Meskipun bisa dimanfaatkan sebagai obat dalam menangani berbagai masalah seperti ADHD, konsumsi amfetamine memiliki risiko yang berbahaya.