Tips Kesehatan
5 Penyebab Kematian Saat Tidur yang Tidak Menunjukkan Gejala, dari Serangan Jantung hingga Virus
Berikut ini adalah berbagai kondisi yang menyebabkan kematian mendadak saat tidur.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
Karbon monoksida atau CO merupakan gas yang tidak berbau, tetapi bisa berbahaya jika dihirup terlalu banyak.
Gas ini biasanya berasal dari kendaraan bermotor, kompor, pemanggang, perapian, dan lain-lain.
Jika karbon monoksida terhirup terlalu banyak, maka kepala akan menjadi pusing dan lemas serta sakit perut.
Bahkan, jika dihirup terlalu lama atau terlalu banyak, maka akan menyebabkan kematian yang tidak ditandai dengan gejala tertentu.
- Stroke

Penyakit stroke terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di otak.
Stroke adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan mematikan, akan tetapi stroke sebenarnya bisa dicegah dan diobati sebelum bertambah parah dan menjadi fatal.
Faktanya, 1 dari 7 sernagan stroke terjadi saat penderita sedang tidur dan tidak ada gejala apapun yang muncul sebelumnya.
Maka dari itu, orang yang memiliki riwayat stroke dan penyakit jantung harus waspada terutamas saat bangun tidur.
Jika mengalami berbagai gejala seperti sulit berbicara, berjalan atau tubuh mati rasa, lebih baik segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
- Enterovitus D68

Jenis virus ini memiliki gejala dengan influenza, tetapi memiliki dampak yang lebih berbahaya.
Bahkan. ilmuwan mengatakan bahwa enterovirus bisa lebih berbahaya daripada virus ebola.
Enterovirus akan menyebabkan gangguan pernapasan yang ditandai dengan suara mendencit, demam, batuk, dan keluar ingus.
Selain itu, enterovirus juga bisa menyebabkan otot melemah dan peradangan pada saraf tulang belakang yang berakibat berbahaya.
(TribunStyle.com/ang)
• 4 Keadaan Medis yang Sering Disepelekan, Padahal Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
• Fakta Bahaya Morning Surge, Kondisi yang Memicu Serangan Jantung di Pagi Hari dan Berisiko Kematian
• Viral Pesan Berantai GERD Menjadi Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Ini Penjelasan Medisnya