Breaking News:

Virus Corona

Niat Hati Rawat Pasien Virus Corona, Nyawa Dokter Muda ini Melayang, Kini Rencana Pernikahan Sirna

Rela tunda pernikahannya demi selamatkan nyawa pasien virus corona, dokter muda di China justru meninggal dunia.

Editor: Monalisa
Facebook People's Daily, China
Dokter muda di China yang meninggal karena tangani pasien virus corona. 

Satu per satu orang-orang tersayang Chang pergi, hingga akhirnya sang sutradara juga menyerah dengan keadaan.

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.
YONHAP / AFP
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Cerita pilu keluarga sutradara ini menyita perhatian.

Chang dan tiga anggota keluarganya meninggal dunia karena Covid-19.

Di antaranya yakni kedua orang tua, dan saudara perempuan.

Seperti yang dikabarkan dalam mothership.sg, berita duka dikeluarkan oleh sebuah rumah produksi di Hubei pada 16 Februari untuk memberi tahu publik tentang kematian Chang.

Pria 55 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit komunitas di Distrik Huangpi, Wuhan sekitar pukul 4:50 sore pada 14 Februari karena infeksi Covid-19.

Sebelumnya, ayah Chang meninggal lebih awal dari Covid-19 pada 3 Februari di rumah.

Seorang dokter dikirim ke rumahnya sehari sebelumnya untuk memeriksa ayah Chang, tetapi kondisinya memburuk terlalu cepat dan ia meninggal beberapa jam kemudian.

Ibu Chang dikirim ke rumah sakit Wuchang pada 4 Februari dan meninggal empat hari kemudian.

Sementara itu, Chang juga memperlihatkan gejala pada 4 Februari dan dikirim ke rumah sakit di Distrik Huangpi.

Saat itu, istri Chang memberi tahu anggota staf bahwa Chang merasa sangat lesu.

Chang akhirnya meninggal pada 14 Februari di hari yang sama dengan saudara perempuannya meskipun tinggal beda rumah.

Istri Chang juga didiagnosis positif beberapa hari setelah Chang dan masih di rumah sakit.

Chang meninggalkan istri dan putranya yang belajar di luar negeri. (Tribunnewswiki.com/Nur Afitria Cika Handayani)

(Tribunnewswiki/Afitria/Tribunnews)

 Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kisah Pilu Dokter Muda di China yang Meninggal dan Gagal Menikah Karena Rawat Pasien Virus Corona

Sumber: TribunnewsWiki
Tags:
virus coronaWuhanChinameninggalpasienpernikahanPeng Yinhua
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved