Breaking News:

Fakta Tentang Kolesterol yang Bisa Memicu Penyakit Jantung, dari Kolesterol HDL hingga LDL

Berikut ini adalah fakta tentang kolesterol yang bisa memicu penyakit jantung.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
FamilyDoctor.org
Ilustrasi Kolesterol 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah fakta tentang kolesterol yang bisa memicu penyakit jantung.

Kadar kolesterol jahat dalam tubuh perlu dikendalikan jumlahnya agar tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Secara umum, kolestrol ada dua jenis yaitu HDL atau kolesterol baik dan LDL atau kolesterol jahat.

Jumlah dari kolesterol jahat atau LDL inilah yang perlu dikendalikan kadarnya agar tidak terlalu tinggi.

Sementara kolesterol HDL juga perlu dijaga agar tidak terlalu rendah.

Kolesterol jahat biasa dikaitkan dengan penyakit-penyakit yang berbahaya.

Serangan jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari tingginya kolesterol jahat atau LDL.

Maka, penting untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh agar terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya.

Lalu, bagai mana sebaiknya kadar kolesterol dalam tubuh?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta tentang kadar kolesterol dalam tubuh.

  • Kolesterol jahat atau LDL
Ilustrasi
Ilustrasi (WebMD)

Kolesterol jahat perlu dikendalikan kadarnya agar tidak menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Kadar kolesterol LDL dalam tubuh bisa dikatakan aman jika tidak melebihi 100 mg/dL.

Hal ini tentu saja hanya diketahui melalui tes darah untuk kadar kolesterol.

Dilansir dari Medical News Today, kadar kolesterol LDL yang mencapai angka 130-159 mg/dL adalah batas tinggi, kemudian 160-189 mg/dL dikategorikan sebagai tinggi, dan di atas 190 mg/dL dianggap sangat tinggi.

Sangat penting untuk mengendalikan kadar kolesterol LDL untuk tidak menyentuh angka-angka di atas karena bisa menyebabkan masalah kesehatan termasuk penyakit jantung.

  • Kolesterol baik atau HDL
Ilustrasi
Ilustrasi (Medical News Today)

Kadar kolesterol HDL juga harus dikendalikan agar tidak menurun, sebab kadar kolesterol HDL yang berada di bawah angka 40 mg/dL dianggap tidak baik untuk tubuh.

Kolesterol HDL atau high density liipoprotein (HDL) harus berada diatas angka 60 mg/dL.

Jika kadar kolesterol HDL berada di bawah angka ini, maka juga menimbulkan risiko penyakit jantung.

Dilansir dari Medical News Today, angka kolesterol HDL 41-59 mg/dL dianggap rendah, kemudian di atas 60 mg/dL dianggap baik dan direkomendarikan untuk tubuh.

  • Total kolesterol yang baik untuk tubuh
Ilustrasi
Ilustrasi (istockphotos)

Kadar kolesterol LDL maupun HDL harus dikendalikan agar tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Lalu berapa kadar kolesterol yang baik untuk tubuh?

Bagi orang dewasa, kadar kolesterol keseluruhan dari LDL maupun HDL disarankan berada dibawah angka 200 mg/dL.

Dilansir dari Medical News Today, kadar kolesterol dengan angka 200-239 mg/dL tergolong tinggi dan diatas 240 mg/dL dianggap sangat tinggi.

Maka penting bagi kita untuk selalu melakukan medical check up agar tahu berapa jumlah kolesterol LDL, HDL dan kolesterol total.

  • Kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala
Ilustrasi
Ilustrasi (sehatq.com)

Kadar kolesterol tinggi seringkali tidak memunculkan gejala yang spesifik, sehingga seringkali diabaikan.

Inilah mengapa melakukan tes kolesterol penting dilakukan secara rutin untuk memantau kadar kolesterol dalam tubuh.

Melakukan tes kolesterol biasanya akan mengetahui jumlah kolesterol HDL, LDL, trigliserida dan kolesterol total.

  • Kolesterol bisa menyebabkan penyumbatan arteri
Ilustrasi kolesterol LDL
Ilustrasi kolesterol LDL (healthcheckup.com)

Dilansir dari Family Doctor, salah satu akibat dari kolesterol tinggi adalah penyumbatan di pembuluh darah arteri.

Kolesterol bisa menyebabkan plak yang menumpuk di pembuluh darah arteti, bila dibiarkan maka plak ini akan mengeras dan menyempitkan pembuluh darah arteri.

Jika arteri yang berada pada otot-otot jantung tersumbat, maka bisa menyebabkan serangan jantung yang berbahaya.

Selain itu, apabila arteri yang tersumbat berada di otak, risiko stroke pun tidak terhindarkan.

Inilah mengapa perlu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh dengan melakukan pola hidup sehat dan memakan makanan yang baik untuk menjaga kolesterol. (TribunStyle.com/ang)

5 Cara Mengendalikan Kadar Kolesterol Tinggi yang Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

5 Kebiasaan untuk Mencegah Penyakit Jantung, Termasuk Mengendalikan Tekanan Darah dan Kolesterol

5 Cara Mengendalikan Kadar Kolesterol Agar Terhindar dari Penyakit Jantung

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
penyakit jantungkolesterolHDLLDL
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved