Viral Hari Ini
Marak Perselingkuhan di Indonesia, Ada Negara Legalkan Bunuh Pasangan yang Main Serong? Ini Faktanya
Siapa sangka ada negara yang melegalkan pembunuhan terhadap pasangan yang berselingkuh?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
"Dan dalam menentukan pertanyaan itu hakim harus memperhitungkan semua yang dilakukan dan dikatakan sesuai dengan efek yang, menurut pendapat mereka, akan terjadi pada orang yang berakal."
Hal tersebut tidak secara eksplisit mencakup situasi yang bisa secara legal membunuh pasangan resmi yang selingkuh.
Tentu mengingat adat istiadat dan budaya yang berbeda di masing-masing negara juga harus diperhitungkan.
Dan sangat mungkin bahwa hakim akan menemukan kejadian di mana sang istri "terpancing untuk kehilangan kendali diri [nya]".
Juga dalam hal tersebut dituliskan peringatan "selama itu dilakukan dengan tangan kosong" mungkin lebih berkaitan dengan kurangnya perencanaan yang akan diperlukan dalam situasi seperti ini.
• Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Peneliti Terkejut Temukan Organ Dalam Rusak & Kondisinya Ngeri
• Viral Video Tik Tok Mesum Rekam Adegan Hubungan Badan 2 Remaja di Ranjang, Pelaku Diamankan

Ketahuan Selingkuh dengan Tetangganya, Suami Bunuh Istri dan Bawa Kepalanya ke Kantor Polisi
Seorang pria secara brutal membunuh istrinya dan datang ke kantor polisi Patharpratima, Bengal, India dengan membawa tas berisi kepala istri, Senin, (27/5/2019) pukul 8.30 waktu setempat.
Secara mengejutkan, pria bernama Abhijit Das tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia membunuh istrinya, Amba, karena sang istri ketahuan selingkuh dengan tetangga.
Awalnya, polisi ragu untuk memercayai keterangan Das.
Namun kemudian, Das mengeluarkan kepala istrinya dari tas.
Ia pun berkata, "Sudah percaya padaku kan sekarang?" melansir dari Times of India.
Pihak kepolisian Patharpratima mengungkapkan, Das mengaku membunuh sang istri dalam keadaan marah pada Senin pagi waktu setempat.
Setelah membunuh istrinya dan memenggal kepalanya, pria berusia 30-an itu segera pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Polisi kemudian mengunci Das di dalam sebuah ruangan di kantor polisi.
Lalu, polisi mendatangi rumahnya, di mana mereka menemukan mayat Amba yang terpenggal dalam genangan darah.