Kenapa Anak Berjalan dengan Kaki Jinjit? Ternyata Ini Penyebab Cara Jalan Jinjit
Apakah anak yang berjalan jinjit normal? Kenali sebab-sebabnya buah hati jalan dengan ujung jari.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah anak yang berjalan jinjit normal? Kenali sebab-sebabnya buah hati jalan dengan ujung jari.
Berjalan jinjit bisa normal untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 bulan karena mereka mencoba posisi kaki yang berbeda.
Secara umum, berjalan jinjit tidak perlu dikhawatirkan sampai anak Anda berusia 2 tahun.
Selain menemukan cara bergerak, berjalan jinjit bisa menjadi kebiasaan yang terus dilakukan anak-anak.
Biasanya, ini berhenti pada usia 5.
• 6 Bahaya Penggunaan Gadget Pada Anak-anak yang Lebih Mengkhawatirkan dari Menonton TV
Namun, karena berbagai alasan, berjalan jinjit masih umum pada anak-anak di usia yang lebih tua.
Melansir dari Bright Side, ini penjelasan mengapa berjalan jinjit terjadi.
1. Kondisi khusus

Jika anak tidak berhenti berjalan jinjit terus-menerus setelah usia 2 tahun, mungkin ini saatnya anak perlu ke dokter.
Periksa kaki anak terlebih dahulu untuk melihat apakah mereka memiliki otot-otot kaki yang kencang, kaku pada tendon Achilles, atau mengalami kesulitan dengan koordinasi.
2. Distrofi otot

Ini adalah kondisi genetik yang dapat didiagnosis dengan memeriksa otot jari dan kaki anak.
Dalam hal ini, otot-otot mereka biasanya lemah dan berhenti berkembang.
Jika anak terbiasa berjalan lurus dengan pola normal dan tiba-tiba mulai berjalan dengan jari-jari kaki, distrofi otot mungkin menjadi penyebabnya.
• 7 Hewan Peliharaan untuk Anak-anak yang Punya Alergi, Kelinci hingga Kura-kura
3. Kelainan sumsum tulang belakang

Tulang belakang yang tertambat adalah kelainan sifat neurologis.
Ini dapat menyebabkan keterbatasan gerakan di sumsum tulang belakang dan di kolom tulang belakang itu sendiri.
Hal itu terjadi ketika sumsum tulang belakang terhubung ke jaringan di sekitar tulang belakang.
Akibatnya, ketika tulang belakang tumbuh, sumsum tulang belakang akan meregang dan saraf menjadi rusak.
Tali tulang belakang yang tertambat dapat menjadi alasan mengapa seorang anak berjalan di atas jari kaki mereka.
Kondisi ini membuatnya sulit untuk berjalan lurus dan membawa rasa sakit.
Itu harus segera diperiksa oleh dokter.
4. Cerebral palsy

Berjalan jinjit bisa disebabkan oleh cerebral palsy yang mengakibatkan kesulitan koordinasi.
Dalam hal ini, kalian mungkin juga memperhatikan bahwa tonus otot terpengaruh.
Ada masalah dengan memegang postur yang baik, dan ada langkah kaki yang tidak stabil.
Otot mereka bisa terlihat sangat kaku juga.
5. Kebiasaan

Ini terjadi ketika seorang anak benar-benar sehat tetapi karena alasan tertentu menolak untuk berjalan normal dan lebih suka berjalan jinjit.
Ini bisa menjadi hasil dari kebiasaan sederhana yang tidak bisa mereka hilangkan atau otot betis kencang.
Kondisi ini mempengaruhi mulai dari 5% hingga 12% anak-anak yang sehat.
Harap diingat bahwa artikel ini hanya untuk tujuan informasi.
Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat diagnosis!
(Tribunstyle.com/Manila)
BACA JUGA:
• 5 Manfaat Anak-Anak Tumbuh Bersama Hewan Peliharaan, Meningkatkan Kekebalan Tubuh
• 6 Makanan yang Bisa Membantu Pertumbuhan Anak, dari Bayam hingga Buah Mangga yang Kaya Nutrisi