Breaking News:

Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Beredar Isu Ashraf Sinclair Wafat karena Gastroesofagal Refluks atau GERD, Ini Beda Serangan Jantung

Beredar isu penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair, suami BCL, karena Gastroesofagal Refluks atau GERD, ini bedanya dengan serangan jantung.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Kolase Instagram @ashrafsinclair, Daily Mail
Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal karena serangan jantung 

Meskipun GERD sama sekali tidak berhubungan dengan jantung, efek iritasi akibat naiknya asam lambung juga dapat menjalar ke dada.

Hal tersebut dapat terjadi karena letak kerongkongan sangat dekat dengan jantung.

Itulah alasan gejala nyeri dada akibat serangan jantung dan gejala GERD atau biasa disebut heartburn sangat sulit dibedakan.

Nyeri dada
Nyeri dada (Hellosehat)

Perbedaan Gejala Serangan Jantung dan Gejala GERD

Rasa perih di dada seperti terbakar itulah yang kemudian membuat gejala GERD sering disalahartikan sebagai serangan jantung.

Memang sangat sulit untuk membedakan kedua penyakit ini.

Namun ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk membedakan gejala GERD dan serangan jantung.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini perbedaan gejala GERD dan serangan jantung.

Rasa nyeri di dada karena serangan jantung biasanya dirasakan sangat berat dan bisa menjalar hingga ke lengan, leher, atau rahang.

Sering kali diikuti pula dengan pusing, mual, sulit bernapas, dan denyut nadi yang tak teratur.

Gejala tersebut biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, atau adanya gangguan emosional seperti stres.

Sementara nyeri dada akibat GERD umumnya disertai adanya rasa asam pada mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik, dan tidak menyebar ke lengan atau leher.

Gejala GERD juga disertai dengan sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.

Berbeda dengan gejala serangan jantung, sensasi perih dan panas di dada GERD dapat semakin parah jika membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung.

Jika nyeri dada akibat serangan jantung biasanya bisa bertahan sampai 10 menit sampai rasa nyeri hilang, nyeri dada GERD dapat bertahan sampai 1 jam.

Untuk memastikan penyebab sakit dada karena serangan jantung atau GERD, cobalah minum obat maag sebagai langkah awal.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ashraf SinclairGERDserangan jantungBCLImam Susilo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved