Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Beredar Isu Ashraf Sinclair Wafat karena Gastroesofagal Refluks atau GERD, Ini Beda Serangan Jantung
Beredar isu penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair, suami BCL, karena Gastroesofagal Refluks atau GERD, ini bedanya dengan serangan jantung.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar isu penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari, karena Gastroesofagal Refluks atau GERD, ini bedanya dengan serangan jantung.
Isu penyebab Ashraf meninggal dunia karena penyakit GERD itu beredar di grup WhatsApp.
"Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun. Ada teman dokter yang bilang kemungkinan karena GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi."
Kemudian disusul dengan kalimat panjang mengenai apa itu GERD beserta gejala, cara mencegah, dan pengobatannya.
Pesan tersebut diakhiri dengan tulisan "Share... tdk perlu ijin", serta tertanda dr. Imam Susilo.

Ketika dicek melalui Google dengan kata kunci dr. Imam Susilo, muncul unggahan Facebook yang isinya sama dengan pesan tentang GERD yang beredar itu.
Unggahan GERD dari dr. Imam Susilo tersebut diunggah oleh akun Facebook Chorina Fabio pada 12 Mei 2019.
Bedanya, pada unggahan akun Facebook tersebut, tidak ada tambahan kalimat yang menyebut penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair.

• Setelah Melayat Ashraf Sinclair, Ussy Sulistiawaty Merasa Diingatkan: Apalah Kita di Dunia Ini
• Hati Dewi Sandra Remuk Hingga Terasa Sesak Saat Dengar Ucapan Selamat Tinggal Ayah Ashraf Sinclair
Apa Gastroesofagal Refluks atau GERD?
Dikutip dari situs Hellosehat.com, gastroesophageal reflux disease atau yang akrab disebut GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan (esofagus).
Kerongkongan bisa dikatakan sebagai sebuah saluran khusus berbentuk tabung, yang menghubungkan mulut dengan perut dan organ pencernaan lain.
Akibatnya, timbul rasa seolah terbakar di dada dan kerongkongan, karena lapisan kerongkongan tersebut mengalami iritasi.
Penyakit asam lambung ini disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
GERD sering dikaitkan dengan serangan jantung karena gejalanya hampir mirip dan sulit dibedakan.
Padahal, kedua penyakit ini berbeda dan tidak saling berhubungan.