Viral Hari Ini
VIRAL VIDEO Ayah di Suriah Ajari Anak Untuk Tertawa Bahagia Ketika Mendengar Bom Terjatuh
Cara seorang ayah di Suriah ajari anak untuk tertawa bahagia ketika mendengar bom terjatuh.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini tentang sebuah video seorang ayah di Suriah ajari anak untuk tertawa bahagia ketika mendengar bom terjatuh.
Seorang ayah di Suriah mempunyai cara cerdas agar anaknya tidak trauma dengan konflik yang sedang terjadi di daerah tersebut.
Ia bisa mengajarinya tertawa ketika dengar suara bom.
Abdullah al-Mohammad membawa keluarganya, termasuk si anak tersebut yang bernama Salwa.
Dilansir oleh Kompas.com, diketahui keluarga Abdullah ini harus mengungsi dari rumah mereka di Saraqib, kota di sebelah timur Idlib.
Saat ini, mereka tinggal di rumah mereka di Sarmada, masih di dalam wilayah Idlib.
• Sosok Pelaku Penusuk Wiranto di Mata Sahabat: Pernah Narkoba, Tolak Pancasila dan Ingin ke Suriah
• Selama 35 Tahun Pria Suriah Ini Pilih Berpakaian Kuning, Juga Celana Dalam, Alasannya Bikin Haru
Meski begitu, mereka masih dikelilingi suara bom yang masih terdengar meski berada di rumah yang aman.
Abdullah melihat anak-anak di lingkungannya mengalami "krisis psikologi".
Tentu hal ini diakibatkan karena suara dentuman mengerikan dari peledak yang jatuh ke tanah di daerah tersebut.
Seperti diwartakan Sky News Senin (17/2/2020), Abdullah mengubah suara yang menakutkan itu seperti permainan untuk melindungi kondisi mental putrinya.
Setiap kali ada bom yang dijatuhkan, Abdullah akan mengatakan kepada bocah tiga tahun tersebut jika suara itu adalah kembang api dan pistol mainan.
"Dia adalah anak-anak yang tidak mengerti perang."
"Saya memutuskan mengajari Salwa permainan, untuk mencegah kondisi psikologisnya menurun," jelasnya.
• Menteri Agama Sebut WNI Eks ISIS Ganas & Tolak Pemulangannya: Masa Orang Seperti Itu Kita Terima
• VIRAL WNI Eks ISIS Ingin Pulang & Merasa Ditipu oleh Ayah, Hikmahanto: Mereka Bukan Warga Indonesia
Bersama istrinya, kemudian keduanya memutuskan untuk mengubah suara menakutkan itu menjadi "sumber kebahagiaan".
Tentu hal tersebut juga memberikan Salwa rasa aman dan jauh dari ketakutan akan peperangan yang terjadi.