Kasus Bau Ikan Asin
Tersiksa Rindu Anak, Rey Utami Genggam Erat Kaos Buah Hati saat Sidang: Anak Saya Benar-benar Malang
Sidang kasus 'ikan asin' yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua kembali digelar. Rey Utami bawa baju anak sebagai pelepas rindu.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Menanggapi cibiran dari netizen terkait kerinduannya dengan sang anak, Rey pun tak mau ambil pusing.
• Kasus Ikan Asin Terus Bergulir, Kuasa Hukum Rey Utami dan Pablo Benua Pilih Mengundurkan Diri
• POPULER - Profesi Rey Utami Dibacakan Saat Sidang Kasus Vlog Ikan Asin, Hakim Sampai Tak Percaya!
"Aku rasa sih dia belum pernah ngerasain punya anak ya, untuk netizen yang punya anak pernah melahirkan jadi seorang ibu pasti tahu pasti ngerti.
Aku ngga mau ambil pusing sama omongan orang," jelas Rey Utami.
Diberitakan sebelumnya, kasus video ikan asin bermula dari YouTube channel milik Rey Utami yang tengah mewawancarai Galih Ginanjar.
Akan tetapi, mantan istri Galih, Fairuz A Rafiq tak terima dengan pernyataan Galih Ginanjar yang dinilainya telah mempermalukannya dengan menyinggung hal yang pribadi dan bau ikan asin.
Fairuz A Rafiq kemudian melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami, serta Pablo Benua ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial pada (1/7/2018). (TribunStyle.com/Febriana)

Rey Utami & Fairuz Sama-sama Menderita Gara-gara Kasus Ikan Asin, Ini 7 Fakta Terbarunya, Stres Akut
Sidang kasus ikan asing ini menjadi tekanan dan penderitaan tersendiri bagi orang-orang yang terlibat di dalmanya.
Tak hanya Rey Utami dan Pablo Benua, Fairuz A Rafiq juga menderita gegara kasus ikan asin.
Termasuk Rey Utami yang terus menangis pilu di penjara maupun di persidangan karena kangen dan ingat nasib anak-anaknya di rumah.
Sementara Fairuz A Rafiq juga mengalami tekanan mental, termasuk karena 'disemprot' hakim di persidangan.
Begitulah, kasus trio ikan asin kembali berlanjut di meja hijau, persidangan itu dihadiri ketiga terdakwa, Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar.
Kemarin, sidang lanjutan kasus trio ikan asin kembali dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 Februari 2020.
Fairuz A Rafiq melaporkan Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar karena telah menyindir Fairuz dengan istilah 'ikan asin'.
Ketiganya dilaporkan setelah melakukan wawancara dengan Galih Ginanjar yang diunggah di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.